> >

Cara Indonesia Dukung Palestina, Manfaatkan Kepemimpinan di Badan PBB UNCTAD

Kompas dunia | 1 Februari 2024, 13:31 WIB
Pertemuan UNCTAD di Jenewa, Selasa (30/1/2024). (Sumber: PRTI Jenewa)

JENEWA, KOMPAS.TV - Indonesia memanfaatkan kepemimpinannya di Badan PBB UNCTAD untuk memberikan dukungan ke Palestina.

UNCTAD adalah badan PBB yang bertanggung jawab atas masalah perdagangan-pembangunan, dan Indonesia saat ini memegang presidensi badan tersebut.

Pada Rabu (31/1/2024), UNCTAD mengeluarkan laporan khusus mengenai Palestina, dengan judul “Dampak Ekonomi Kehancuran Gaza, dan Prospeknya untuk Pemulihan Ekonomi”.

Baca Juga: Kepemimpinan Ukraina Retak, Zelenskyy Disebut Pecat Panglima Angkatan Darat Zaluzhny

Laporan tersebut dapat digunakan sebagai dasar bagi mobilisasi dukungan rekonstruksi bagi Palestina.

Gaza mengalami kehancuran signifikan karena serangan Israel yang dilakukan sejak 7 Oktober.

Dibutuhkan upaya serius dan cepat dari komunitas internasional serta pendanaan dengan jumlah signifikan untuk memulihkan kondisi Gaza.

Wakil Tetap Republik Indonesia di Jenewa, Duta Besar Febrian Ruddyard, sebagai Presiden Trade Development Board (TDB), yang merupakan badan eksekustif UNCTAD pada pertemuan, Selasa (30/1/2024), menggarisbawahi hal itu.

Salah satu fokusnya adalah membahas program UNCTAD untuk masyarakat Palestina.

“Meskipun dihadapkan pada dinamika persidangan yang menantang di tengah kondisi geopolitik saat ini, di mana beberapa negara menyatakan ketidaksetujuan terhadap kesepakatan bersama mengenai isu Palestina, Indonesia berhasil mempersatukan anggota UNCTAD,” bunyi pernyataan Perutusan Tetap Republik Indonesia (PRTI) Jenewa.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : PRTI Jenewa


TERBARU