> >

Kepemimpinan Ukraina Retak, Zelenskyy Disebut Pecat Panglima Angkatan Darat Zaluzhny

Kompas dunia | 1 Februari 2024, 10:35 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy saat menyampaikan pidato Tahun Baru 2024, Minggu (31/12/2023). (Sumber: president.gov.ua)

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dilaporkan telah memecat Panglima Angkatan Darat Ukraina Valery Zaluzhny. Meski begitu, pihak Zelenskyy membantah kabar pemecatan tersebut.

Dua sumber terkait pemecatan itu mengatakan Zaluzhny telah dipanggil ke kantor presiden pada Senin (29/1/2024) dan dipecat.

Baca Juga: Spanyol Ogah Hentikan Bantuan Dana ke UNRWA demi Dukung Palestina, Bahkan Menggandakan 3 Kali Lipat

Hal itu merupakan buntut keretakan dalam kepemimpinan Ukraina selama perang dengan Rusia.

Hingga Rabu (31/1/2024), pengumuman resmi terkait pemecatan itu belum dibuat, yang berarti Zaluzhny masih menjabat.

Salah satu sumber mengatakan kepada CNN, dekrit presiden mengenai pemecatan Zaluzhny diperkirakan akan keluar setidaknya pada akhir pekan ini.

Pemecatan Zaluzhnyi disebut sebagai keretakan terbesar di tubuh militer Ukraina sejak Rusia melakukan invasi berskala penuh nyaris dua tahun lalu.

Rumor mengenai pertemuan Zelenskyy dan Zaluzhny serta pemecatannya mencuat di Kiev pada Senin (29/1/2024) malam.

Hal itu seolah membuktikan memburuknya hubungan Zelenskyy dan panglima tertingginya itu menyusul kegagalan serangan balasan Ukraina tahun lalu.

Ketegangan dikatakan meningkat khususnya ketika Zaluzhny menggambarkan perang dengan Rusia sebagai jalan buntu, November lalu.

Juru bicara kepresidenan, Serhiy Nykyforov, langsung membantah kabar pemecatan itu. Ia mengatakan rumor pemecatan Zaluzhny tidaklah benar.

Kementerian Pertahanan Ukraina juga mengeluarkan pernyataan di saluran media sosialnya terkait hal itu.

“Para jurnalis yamg terhormat, jawaban segera untuk semua orang: Tidak, ini tidak benar (pemecatan Zaluzhny),” bunyi pernyataan mereka.

Zelenskyy sendiri dalam pidato hariannya pada Senin malam tak menyinggung sama sekali tentang panglimanya itu.

Namun, menurut seorang sumber, dalam sebuah pertemuan kecil di kantonya, yang juga dihadiri Menteri Pertahanan Rustem Umerov, Zelenksyy menegaskan ia telah memutuskan memberhentikan Zaluzhny.

Dalam pembicaraan yang digambarkan berlangsung tenang itu, Zelenskyy disebut berusaha menawarkan posisi yang berbeda kepada Zaluzhny, namun langsung ditolak.

Zelenskyy kemudian dilaporkan menggarisbawahi keputusannya, dengan mengatakan fakta Zaluzhnyi telah menolak posisi baru tak mengubah fakta ia telah dicopot dari jabatannya.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Saling Bertukar 200 Tawanan Perang meski Tegang akibat Penembakan Pesawat

Seorang sumber yang diketahui adalah komandan militer senior, mengatakan dua nama telah dipertimbangkan untuk menjadi pengganti Zaluzhny.

Salah satunya adalah Kepala Direktorat Intelijen Pertahanan Ukraina Kyrylo Budanov, yang dikenal memiliki hubungan erat dengan Zelenskyy.

Budanov kerap diperlihatkan sebagai pemimpin militer generasi baru.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : CNN


TERBARU