> >

Pejabat Kemhan Dituding Korupsi $40 Juta Dana Impor Mortir Perang Rusia, 5 Pejabat Ukraina Ditangkap

Kompas dunia | 29 Januari 2024, 12:01 WIB
Pegawai perusahaan senjata Ukraina bersekongkol dengan pejabat kementerian pertahanan untuk menggelapkan hampir $40 juta yang dialokasikan untuk membeli 100.000 munisi peluru mortir untuk perang dengan Rusia, seperti pernyataan badan keamanan Ukraina SBU hari Sabtu, (27/1/2024). (Sumber: AP Photo/Efrem Lukatsky)

Penyelidikan ini dilakukan saat Kiev berupaya untuk menindak korupsi dalam upaya mempercepat keanggotaannya di Uni Eropa dan NATO. Pejabat dari kedua blok tersebut telah menuntut reformasi anti-korupsi yang luas sebelum Kiev dapat bergabung dengan mereka.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy terpilih dengan platform anti-korupsi pada tahun 2019, jauh sebelum invasi skala penuh Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

Baik presiden maupun para pembantunya menggambarkan pemecatan pejabat tinggi baru-baru ini, terutama Ivan Bakanov, mantan kepala Layanan Keamanan Negara, pada Juli 2022, sebagai bukti dari upaya mereka untuk memberantas korupsi.

Pemberantasan korupsi sangat penting jika negara tersebut berharap untuk memajukan aplikasi untuk bergabung dengan Uni Eropa yang beranggotakan 27 negara, yang telah memulai pembicaraan keanggotaan dengan Kiev bulan lalu.

Para kritikus mengatakan bahwa Ukraina telah lama menderita korupsi yang meluas, tetapi "operasi militer khusus" Rusia disebut telah mengaburkan upaya pemerintah untuk memberantas korupsi.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press / Anadolu


TERBARU