> >

Putin Bersikeras Militer Ukraina yang Tembak Jatuh Pesawat Rusia Berisi Tahanan Kiev: Itu Kejahatan

Kompas dunia | 27 Januari 2024, 15:15 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Sumber: Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP, File)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin bersikeras bahwa militer Ukraina yang tembak jatuh pesawat Rusia berisi tahanan Kiev.

Pesawat Rusia yang membawa 65 tahanan Ukraina ditembak jatuh di Belgorod, Rabu (24/1/2024), dan menyebabkan seluruh penumpang dan kru pesawat seluruhnya tewas.

Putin mengatakan hasil investigasi akan dipublikasikan pada dua hingga tiga hari.

Baca Juga: Warga Palestina di Gaza Kecewa Pengadilan Internasional PBB Tak Perintahkan Gencatan Senjata

Tetapi ia menegaskan hasil dari dari penyelidikan awal mengungkapkan rudal yang mengenai pesawat berasal dari Amerika Serikat (AS) atau Prancis.

Putin juga menuduh pihak Ukraina tahu bahwa pesdawat Ilyushin Il-76 membawa 65 tahanan Ukraina.

“Saya takt ahu apakah mereka melakukannya dengan sengaja, atau kesalahan. Tapi itu jelas bahwa mereka memang melakukannya,” kata Putin, Jumat (26/1/2024) dikutip dari Al-Jazeera.

“Apa pun, yang terjadi adalah kejahatan. Meski lewat ketidaksengajaan atau disengaja, namun apa pun itu, itu adalah kejahatan,” ujarnya.

Kementerian Rusia mengatakan enam anggota kru pesawat dari Rusia, juga tiga tentara Rusia berada di pesawat tersebut untuk pertukaran tahanan dengan Ukraina.

Ukraina tidak membantah atau mengonfirmasi apakah mereka relah menembak jatuh pesawat tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU