> >

Pakistan Kutuk Serangan Rudal Iran di Wilayah Mereka yang Menewaskan 2 Anak

Kompas dunia | 17 Januari 2024, 14:14 WIB
Pakistan mengutuk keras serangan udara Iran di dalam perbatasannya yang menyebabkan dua anak tewas pada Selasa (16/1/2024). (Sumber: AP Photo)

ISLAMABAD, KOMPAS.TV - Pakistan mengutuk keras serangan udara Iran di dalam perbatasannya yang menyebabkan dua anak tewas.

Menurut kantor berita Tasnim, Iran mengatakan pihaknya menggunakan “serangan rudal dan drone yang presisi,” untuk menghancurkan dua benteng kelompok militan Sunni Jaish al-Adl, yang dikenal di Iran sebagai Jaish al-Dhulm, di daerah Koh-e-Sabz di provinsi Balochistan barat daya Pakistan.

Namun Pakistan merasa bahwa serangan Iran tersebut "pelanggaran wilayah udara yang tidak beralasan oleh Iran di dalam wilayah Pakistan.”

Kementerian Luar Negeri Pakistan pun memperingatkan bahwa akan ada “konsekuensi serius" kepada Iran dalam serangan yang menewaskan dua orang anak itu.

“Yang lebih memprihatinkan lagi adalah tindakan ilegal ini tetap terjadi meskipun terdapat beberapa saluran komunikasi antara Pakistan dan Iran,” kata kementerian tersebut dikutip dari CNN.

Usai serangan tersebut, Pakistan yang memiliki senjata nuklir mengajukan “protes keras” kepada seorang pejabat senior di Kementerian Luar Negeri Iran di Teheran.

Mereka meminta kuasa usaha Iran, dengan mengatakan “tanggung jawab atas konsekuensinya berada di tangan Iran."

Sementara itu menurut kelompok militan Jaish al-Adl, Garda Revolusi Iran telah menggunakan enam drone penyerang dan sejumlah roket untuk menghancurkan dua rumah tempat tinggal anak-anak dan istri para pejuangnya.

Baca Juga: Iran Luncurkan Serangan ke Irak dan Suriah, Sebut untuk Hancurkan Markas Mata-Mata Israel

Pihak berwenang di provinsi Balochistan mengatakan kepada CNN bahwa dua anak perempuan tewas dan sedikitnya empat orang terluka. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN


TERBARU