> >

Israel Mengebom RS Syuhada Al-Aqsa dengan Drone, Dokter Tanpa Batas Menarik Diri dari Gaza

Kompas dunia | 9 Januari 2024, 00:35 WIB
Warga shalat jenazah korban pembunuhan oleh Israel di Khan Younis, Minggu, (7/1/2024). Pasukan Israel menyerang RS Al-Aqsa di pusat Gaza dengan drone, Dokter Tanpa Batas atau Doctors Without Borders hari Sabtu mengumumkan mereka menarik diri (Sumber: AP Photo)

Staf Organisasi Kesehatan Dunia WHO yang berkunjung hari Minggu melihat "pemandangan mengerikan orang-orang dari segala usia yang dirawat di lantai yang penuh darah dan di koridor yang kacau," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, kepala badan PBB itu, dalam sebuah pernyataan. "Pertumpahan darah di Gaza harus berakhir."

Setidaknya 22.835 warga Palestina tewas dan 58.416 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, kata Kementerian Kesehatan.

Pernyataan kementerian kesehatan menyebutkan 113 orang tewas dibunuh serangan Israel dan 250 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir.

Israel terus melakukan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober. Otoritas Israel mengklaim serangan Hamas menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.

Banyak ahli hukum internasional menyatakan bahwa tindakan Israel di Gaza merupakan kejahatan perang atau genosida, dan negara-negara seperti Turki dan Afrika Selatan bekerja untuk membawa kasus hukum ke pengadilan internasional.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu / Associated Press


TERBARU