> >

PM Spanyol Khawatir dengan Masa Depan Rakyat Palestina di Gaza, Tak Ingin Israel Berkuasa di Sana

Kompas dunia | 22 Desember 2023, 08:54 WIB
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez saat naik ke podium Majelis Umum PBB di Markas PBB di New York, Amerika Serikat (AS), Kamis (22/9/2022). (Sumber: Jason DeCrow/Associated Press)

MADRID, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengungkapkannya dirinya khawatir akan masa depan wakyat Palestina di Gaza setelah perang usai.

Ia menegaskan tak ingin Israel berkuasa di Gaza setelah perang di wilayah terkepung itu berakhir.

Apalagi, ia melihat Israel tampaknya juga akan meneruskan melakukan pemukiman ilegal di Tepi Barat.

Baca Juga: Geger Video Staf Senator AS Berhubungan Seksual Sesama Lelaki di Ruang Sidang, Publik Murka

“Apakah yang akan terjadi di masa depan? Meneruskan pemukiman ilegal  di Tepi Barat? Penghancuran total Gaza? Jadi bagaimana warga Gaza akan kembali ke rumah mereka,” katanya di Parlemen, Rabu (20/12/2023) dikutip dari Anadolu Agency.

“Siapa yang akan menjadi otoritas yang akan memerintah Gaza setelah perang berakhir?” ujar Sanchez.

Ia pun mengatakan bahwa PM Israel Benjamin Netanyahu telah menegaskan bahwa tak akan mengembalikan kekuasan di Gaza ke Otoritas Palestina.

“Posisi dari Pemerintah Spanyol sangat jelas. Kami tak akan menerima situasi seperti ini,” tuturnya.

Bahkan, ia menambahkan seharusnya ada konferensi perdamaian.

Selain itu, Negara Barat, termasuk Spanyol, harus mengakui Negara Palestina untuk menciptakan perdamaian yang adil dan abadi.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu Agency


TERBARU