> >

AS Peringatkan Israel: Patuhi Hukum Internasional dan Warga Sipil Palestina Dilindungi

Kompas dunia | 2 Desember 2023, 08:44 WIB
Menlu AS Antony Blinken berbicara dengan Menhan Israel Yoav Gallan di Tel Aviv. Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan ke Israel dan Yordania hari Rabu, (18/10/2023) untuk bertemu pemimpin Israel dan Arab, di tengah melonjaknya kekhawatiran bahwa perang Israel dan Hamas bisa berkembang menjadi konflik regional yang lebih besar. (Sumber: AP Photo)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken memperingatkan Israel untuk mematuhi hukum internasional saat melakukan serangan ke Hamas di Gaza.

Ia juga menyerukan agar Israel melindungi warga sipil Palestina ketika serangan tersebut dilakukan.

Pada perjalanan ketiganya ke Timur Tengah sejak perang dimulai pada 7 Oktober lalu, Blinken menegaskan AS berkomitmen melindungi hak Israel membela diri.

Baca Juga: Hamas: Israel Tolak Semua Saran Mediator untuk Perpanjang Gencatan Senjata

Namun, ia juga mengatakan sangat penting bagi Israel untuk melindungi warga sipil jika operasi militer besar dilakukan di selatan Gaza.

Pesannya itu selaras dengan perubahan retorika pemerintahan Joe Biden mengenai perang tersebut, yang awalnya merupakan tanggapan penuh Israel terhadap serangan Hamas.

Perubahan itu terjadi setelah jumlah korban sipil Palestina meningkat secara dramatis.

Jumlah korban warga sipil yang tewas dan skala kehancuran telah memicu kritik internasional yang luas, termasuk dari anggota Partai Demokrat yang dipimpin Presiden Joe Biden.

Saat perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas ketiga yang kini telah berakhir, Blinken sempat meyakinkan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bahwa ia bisa mengharapkan dukungan AS.

Namun seperti dikutip dari Associated Press, Jumat (1/12/2023), ia menegaskan dukungan seperti itu membutuhkan kepatuhan Israel terhadap hukum kemanusiaan internasional.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU