> >

Hamas Sedang Mengupayakan Kesepakatan Gencatan Senjata Baru dengan Israel

Kompas dunia | 29 November 2023, 06:50 WIB
Bis yang membawa tawanan warga Palestina yang dibebaskan Israel. Perjanjian gencatan senjata Israel dan Hamas berlanjut hari Minggu, (26/11/2023) ketika Hamas lepas 17 sandera, termasuk 14 warga Israel dan warga Amerika pertama, sementara Israel membebaskan 39 tawanan warga Palestina, dalam pelepasan tahap ketiga yang dilakukan dalam gencatan senjata empat hari.  (Sumber: AP Photo)

JERUSALEM, KOMPAS.TV - Hamas melaporkan pihaknya tengah mengupayakan kesepakatan gencatan senjata baru dengan Israel, di mana kelompok bersenjata Palestina ini akan membebaskan sandera selain perempuan dan anak-anak yang telah dibebaskan dari Jalur Gaza.

Pejabat Hamas Khalil al-Hayya mengatakan pihaknya sedang mengupayakan perjanjian baru.

“Kami berharap Pendudukan (Israel) mematuhi (perjanjian tersebut) dalam dua hari ke depan karena kami sedang mengupayakan perjanjian baru, selain perempuan dan anak-anak, mungkin ada kategori lain yang kami miliki yang dapat ditukar,” kata Al-Hayya kepada Al Jazeera.

Baca Juga: WHO Pindahkan Total 151 Pasien RS Al Syifa ke 2 Rumah Sakit di Selatan Gaza

Katanya, dalam mengupayakan hal itu, akan memerlukan banyak waktu.

Dikutip dari Strait Times, Selasa (28/11), sejauh ini Hamas telah menangkap sekitar 240 orang dalam serangannya pada 7 Oktober lalu di Israel selatan, yang akhirnya memicu perang Gaza. Menurut perhitungan Israel, sekitar 1.200 orang juga tewas.

Sebagai tanggapan, Israel melancarkan serangan di Gaza, yang dikuasai Hamas. Aksi militer Israel telah menewaskan sedikitnya 15.000 orang dan menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal.

Sebelumnya diberitakan, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar pada Senin malam (27/11) waktu setempat mengumumkan bahwa kesepakatan telah dicapai untuk memperpanjang gencatan senjata antara Israel dan Hamas selama dua hari tambahan.

Qatar, bersama dengan Mesir, adalah mediator kunci dalam konflik berkelanjutan antara Israel dan Hamas.

Pengumuman ini dilakukan pada hari terakhir gencatan senjata empat hari antara kedua belah pihak.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU