> >

Hamas-Israel Terbuka untuk Perpanjangan Gencatan Senjata, Dukungan Bermunculan

Kompas dunia | 27 November 2023, 23:48 WIB
Bus yang membawa tawanan warga Palestina yang dibebaskan Israel. (Sumber: AP Photo)

GAZA, KOMPAS.TV - Hamas dan Israel tampaknya memiliki keinginan yang sama untuk perpanjangan gencatan senjata.

Gencatan senjata Hamas-Israel yang dimulai Jumat (24/11/2023), akan berakhir Selasa (28/11) pagi waktu setempat.

Jelang berakhirnya gencatan senjata pertukaran tahanan dan sandera keempat akan dilakukan Senin (27/11).

Dikutip dari Associated Press, Israel mengungkapkan bersedia memperpanjang gencatan senjata, namun dengan syarat.

Baca Juga: Tahanan Palestina Berusia 16 Tahun yang Dibebaskan Israel Belum Juga Pulang, Nasibnya Dipertanyakan

Syaratnya adalah setiap harinya, Hamas harus melepaskan 10 sandera. Sementara itu, Hamas juga mengungkapkan harapannya agar gencatan selama empat hari bisa diperpanjang.

Meski begitu, Israel menegaskan komitmen mereka untuk menghancurkan kemampuan militer Hamas.

Hal ini kemungkinan besar berarti memperluas serangan darat dari Gaza utara yang hancur ke selatan, yang saat ini menjadi tempat pengungsian warga Palestina.

Dukungan agar perpanjangan gencatan senjata Hamas-Israel bisa terwujud pun bermunculan.

Jerman mendukung agar gencatan senjata Israel-Hamas bisa terwujud. Mereka menambahkan gencatan senjata itu bisa digunakan sebagai jembatan untuk proses politik untuk solusi jangka panjang.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU