> >

39 Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel Alami Pengabaian Medis Tinggi, Sandera Hamas Malah Sehat

Kompas dunia | 25 November 2023, 09:25 WIB
Sejak Israel berdiri di tanah Palestina yang diduduki tahun 1948, Israel, Palestina dan negara Arab selalu berusaha membebaskan sebanyak mungkin tahanan, tawanan, dan sandera masing-masing dari penjara lawannya melalui pertukaran tawanan. (Sumber: Anadolu)

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Sebanyak 39 tahanan Palestina dibebaskan Israel, dan 25 sandera Hamas dilepas dalam rangka pertukaran tahanan, Jumat (24/11/2023).

Pertukaran tahanan dengan sandera itu merupakan bagian dari gencatan senjata yang dimediasi oleh Qatar.

Kepala Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Klub Penjara Palestina, Qadura Fares mengatakan 33 tahanan Palestina yang dibebaskan di Tepi Barat diserahkan ke tim dari Palang Merah Internasional.

Baca Juga: Daftar 10 Pertukaran Sandera antara Israel dan Palestina, Melibatkan Ribuan Warga Sipil

Fares mengatakan enam tahanan sisanya dibebaskan di Yerusalem.

Marah Baker, yang ditahan tentara Israel pada 2015 saat berusia 16 tahun mengatakan banyak tahanan Palestina yang dibebaskan membutuhkan bantuan medis.

“Semua tahanan mengalami pengabaian medis di level tertinggi (saat ditahan),” katanya dikutip dari Al-Jazeera.

Namun, kondisi berbeda dirasakan oleh sandera Hamas, di mana pihak rumah sakit mengatakan mereka dalam kondisi sehat.

25 sandera Hamas yang terdiri dari 13 warga Israel dan 12 warga asing telah dibebaskan kelompok perlawanan Palestina itu sejak menyerang Israel pada 7 Oktober lalu.

Baca Juga: Hamas Bebaskan 13 Sandera Israel dan 12 Warga Thailand, Pembebasan Warga Palestina Belum Ada Kabar

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU