> >

China Tegaskan Dukung Solusi Dua Negara untuk Masalah Israel-Palestina

Kompas dunia | 21 November 2023, 01:25 WIB
Menteri Luar Negeri China Wang Yi menerima kunjungan empat menlu negara-negara Arab dan Menlu Indonesia Retno Marsudi di Beijing, Senin (20/11/2023). Wang menegaskan China akan bekerja sama dengan dunia Arab dan Islam untuk mencoba mengakhiri perang di Gaza secepat mungkin. (Sumber: AP Photo)

BEIJING, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi menegaskan pihaknya akan bekerja sama dengan "saudara dan saudari" di dunia Arab dan Islam untuk mencoba mengakhiri perang di Gaza secepat mungkin.

Dia menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan empat menlu negara-negara Arab dan Menlu Indonesia Retno Marsudi di Beijing, Senin (20/11/2023).

Wang mengatakan para menlu Arab Saudi, Mesir, Yordania, Otoritas Palestina, dan Indonesia yang memilih memulai tur ke negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB dari Beijing, menunjukkan pengaruh geopolitik China yang semakin meningkat dan dukungan panjangnya terhadap Palestina.

Tur tersebut bertujuan untuk mendorong gencatan senjata dan proses politik menuju perdamaian yang langgeng, serta "meminta pertanggungjawaban pasukan pendudukan Israel atas pelanggaran dan kejahatan terang-terangan di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki," menurut pernyataan yang diterbitkan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.

Wang mengatakan keputusan para menlu untuk memulai tur dari Beijing menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi kepada negaranya.

"China adalah teman dan saudara baik negara-negara Arab dan Islam," kata Wang dalam pembukaan pertemuan di rumah tamu negara sebelum pembicaraan dimulai.

"Kami selalu dengan tegas membela hak dan kepentingan sah negara-negara Arab dan Islam dan selalu mendukung perjuangan adil rakyat Palestina."

Wang menekankan, "China akan terus berdiri teguh di pihak negara-negara Arab dan Islam dan di pihak keadilan dan keadilan internasional, dan terus melakukan upaya positif untuk mempromosikan perdamaian antara Palestina dan Israel serta perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah."

China sudah sejak lama mendukung Palestina dan cepat mengutuk Israel atas pembangunan permukiman-permukiman ilegal di wilayah yang didudukinya.

China tidak mengkritik serangan Hamas pada 7 Oktober, yang menurut Israel menewaskan sekitar 1.200 orang. Sedangkan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya menyebutnya sebagai tindakan terorisme.

Namun, China punya ikatan ekonomi yang semakin kuat dengan Israel.

Baca Juga: Menlu RI Kutuk Keras Serangan Israel ke RS Indonesia: Langgar Hukum Humaniter Internasional

Menteri Luar Negeri China Wang Yi menerima kunjungan empat menlu negara-negara Arab dan Menlu Indonesia Retno Marsudi di Beijing, Senin (20/11/2023). Wang menegaskan China akan bekerja sama dengan dunia Arab dan Islam untuk mencoba mengakhiri perang di Gaza secepat mungkin. (Sumber: AP Photo)

Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud menuntut gencatan senjata segera dan masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

"Masih ada perkembangan berbahaya di depan kita dan krisis kemanusiaan mendesak yang memerlukan mobilitas internasional untuk menangani dan melawannya," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya menghargai resolusi yang dikeluarkan oleh Dewan Keamanan PBB, yang menyerukan jeda kemanusiaan mendesak dan diperpanjang di Gaza.

"Tapi kami masih membutuhkan lebih banyak upaya dan kerja sama."

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press/FMPRC China


TERBARU