> >

Puluhan Tewas usai Israel Gempur RS Anak dan Klinik Gaza, Ambulans Ditembaki, Gagal Evakuasi Korban

Kompas dunia | 10 November 2023, 17:25 WIB
Anak kecil dan perempuan korban serangan bom Israel di RS al-Shifa di Gaza, Selasa (7/11/2023). Sejumlah warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan, tewas terbantai dan luka serius hari Jumat (10/11/2023) ketika pasukan Israel kembali menyerang klinik rawat jalan di Kompleks Medis Al-Shifa di Kota Gaza. (Sumber: AP Photo)

Sebuah kebakaran besar juga terjadi di lantai bawah Rumah Sakit Anak Rantisi di sebelah barat Kota Gaza setelah menjadi target serangan udara Israel.

Penargetan Israel terhadap rumah sakit dan klinik di Gaza banyak dikutuk oleh organisasi internasional, dengan seruan untuk segera menghentikan agresi Israel dan menghormati hukum kemanusiaan untuk melindungi warga sipil, terutama mereka yang mencari bantuan medis dan pengungsi yang mencari perlindungan.

Jumlah kematian akibat dibunuh tentara Israel di Jalur Gaza mencapai 10.790 warga sipil, sementara jumlah kematian di Tepi Barat meningkat menjadi 176 orang. Selain itu, 26.000 warga Palestina terluka di Gaza, dan hampir 2.450 lainnya di Tepi Barat.

Pada tanggal 29 Oktober, kata kementerian, dilaporkan sekitar 2.650 warga Palestina, termasuk setidaknya 1.400 anak, hilang, yang mungkin terjebak atau tewas di bawah reruntuhan, menunggu penyelamatan.

Dari 35 rumah sakit di Gaza, 18 saat ini tidak beroperasi karena kampanye pengeboman Israel dan habisnya cadangan bahan bakar.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : WAFA / Associated Press


TERBARU