> >

AS Janji Pemerintah Palestina yang Akan Memimpin Gaza Usai Perang, Menolak Upaya Israel Menguasai

Kompas dunia | 9 November 2023, 09:12 WIB
Menlu AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah, Tepi Barat, Minggu (5/11/2023). (Sumber: Jonathan Ernst/Pool Photo Via AP)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) berjanji bahwa pemerintah Palestina yang akan memimpin Gaza jika perang Israel-Hamas berakhir.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Rabu (8/11/2023).

Pernyataan Blinken tersebut sekaligus menepis upaya Israel menguasai Gaza dengan dalih bertanggung jawab atas keamanan tanpa batas waktu.

Baca Juga: Israel Sebut Kepung Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Bunkernya: Mereka Orang Mati Berjalan

Blinken mengungkapkan memang diperlukan periode transisi untuk mengakhiri konflik, namun pemerintahan di Gaza pasca perang wajib menyertakan kepemimpinan Palestina.

“Harus menyertakan kepemimpinan yang dipimpin Palestina dan bersatu dengan Tepi Barat di bawah otoritas Palestina,” ujar Blinken dilansir dari The Guardian.

Hal tersebut jelas membuat upaya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengokupasi Gaza setelah menghancurkan Hamas menjadi sulit.

Blinken sendiri mengatakan bahwa setelah konflik berakhir tak akan ada okupasi di Gaza oleh Israel.

“Tak boleh ada usaha untuk memblokade dan mengepung Gaza. Tak boleh ada pengurangan wilayah Gaza,” ujarnya.

Israel sendiri saat ini telah masuk semakin jauh ke Gaza dalam operasi untuk menghancurkan Hamas, sebagai pembalasan atas serangan kelompok itu ke negara Zionis tersebut pada 7 Oktober.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Guardian


TERBARU