> >

Selangkah di Atas Israel, Rusia Alami Kemajuan Upaya Bebaskan Warganya yang Disandera Hamas

Kompas dunia | 5 November 2023, 15:13 WIB
Juru Bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov. (Sumber: AP Photo/Alexander Zemlianichenko, File)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Upaya Rusia membebaskan warganya yang disandera Hamas selangkah di atas Israel.

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov pada Sabtu (4/11/2023) mengungkapkan, adanya kemajuan dalam upaya agar Hamas membebaskan warga Rusia yang disandera.

Sebelumnya dilaporkan, ada delapan sandera yang memiliki kewarganegaraan ganda Rusia dan Israel.

Baca Juga: Kisah Warga Palestina yang Bekerja di Israel usai Serangan Hamas, Jadi Sasaran Penyiksaan dan Hinaan

Menilik pernyataan Peskov, pembicaraan untuk pembebasan mereka pun mulai menunjukkan hasil yang positif.

“Keputusan (pembebasan sandera) memerlukan koordinasi posisi beberapa pihak, sekarang tengah kami lanjutkan. Diplomat kami terus mengupayakannya,” ujar Peskov dikutip dari Anadolu Agency.

Hamas sebelumnya sempat dilaporkan tengah mencari delapan sandera tersebut untuk dibebaskan.

Hubungan baik antara Rusia dan Hamas disebut memuluskan upaya diplomatik untuk membebaskan warga Rusia yang disandera.

Rusia menjadi salah satu dari sedikit negara yang tak melabeli Hamas sebagai kelompok teroris.

Hamas dilaporkan telah menyandera lebih dari 200 orang saat melakukan serangan ke wilayah Israel di dekat Gaza.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu Agency


TERBARU