> >

Pelaku Penembakan di Maine yang Bunuh 18 Orang Ditemukan Tewas, Ternyata Miliki Masalah Kejiwaan

Kompas dunia | 29 Oktober 2023, 08:40 WIB
Robert Card, pelaku penembakan massal di Lewiston, Maine, Amerika Serikat, Rabu (25/10/2023) yang dilaporkan menewaskan 22 orang. (Sumber: AP Photo)

MAINE, KOMPAS.TV - Pelaku penembakan di Lewiston, Maine, Amerika Serikat (AS) yang membunuh 18 orang, ditemukan tewas.

Pelaku yang bernama Robert R Card III, menemukannya telah tewas pada Jumat (27/10/2023), di sebuah trailer pada pabrik daur ulang di Lisbon, tempat ia pernah bekerja.

Penemuan itu sekaligus menutup perburuan yang dilakukan sejak Rabu (25/10/2023), ketika ia melakukan penembakan di dua tempat usaha.

Selain membunuh 18 orang, ia juga melukai 13 orang lainnya.

Baca Juga: PM Israel Benjamin Netanyahu Ungkap Perang di Gaza akan Lama: Ini Perang Kemerdekaan Kedua Kami

Menurut pihak otoritas, pada Sabtu (28/10/2023), pelaku pembunuhan massal paling mematikan di Amerika tersebut memiliki masalah mental.

Ia diyakini paranoid dan selalu merasa orang-orang membicarakan dirinya, dan ia mendengar banyak suara.

Dikutip dari New York Times, petugas kepolisian mengatakan bahwa ia telah bunuh diri setelah melakukan penembakan massal itu.

Selain itu, polisi juga mengungkapkan bahwa ia beraksi sendiri.

Terungkapnya nasib sang pelaku diyakini memberikan perasaan tenang di Lewiston dan kota terdekat.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : New York Times


TERBARU