> >

Gedung Putih Sebut Korban Sipil akan Terus Berjatuhan di Palestina: Ini Perang, Berdarah dan Kacau

Kompas dunia | 25 Oktober 2023, 15:49 WIB
Jenazah warga Palestina terlihat di bawah reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan udara Israel di Kota Gaza, Selasa, 24 Oktober 2023. Terlihat kaki kecil anak balita yang tertimbun beton. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) John Kirby menyebut korban jiwa di Jalur Gaza akan terus berjatuhan seiring serangan Israel ke Palestina. (Sumber: AP Photo)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) John Kirby menyebut korban jiwa di Jalur Gaza akan terus berjatuhan seiring serangan Israel ke Palestina. Israel telah menyatakan perang melawan Hamas sejak 7 Oktober lalu dan Kirby menyebut operasi militer akan terus berlanjut.

Hingga Rabu (25/10/2023), operasi pengeboman Israel di Jalur Gaza telah membunuh 5.791 orang, sebanyak 2.360 di antaranya anak-anak dan 1.292 perempuan. Sedangkan korban luka akibat pengeboman Israel mencapai lebih dari 16.297 orang.

Baca Juga: Dokter di Gaza Selamatkan Bayi dari Rahim Ibunya yang Terbunuh Bom Israel

Sementara itu, eskalasi yang turut memicu insiden kekerasan dan serangan ke Tepi Barat telah menewaskan 96 orang dan melukai 1.828 lainnya.

"Ini perang. Ini pertempuran. Ini berdarah. Ini buruk dan ini akan kacau. Dan warga sipil tak bersalah akan terluka ke depannya," kata Kirby pada Selasa (24/10) dikutip Fox News.

"Saya harap saya dapat memberi tahu Anda sesuatu yang berbeda. Saya harap itu tidak akan terjadi, tetapi itu (jatuhnya korban sipil) akan terjadi," lanjutnya.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Fox News


TERBARU