> >

Rusia Pasok 500.000 Ton Gandum ke Indonesia Hingga Kuartal 3 2023

Kompas dunia | 17 Oktober 2023, 10:46 WIB
Rusia melanjutkan pasokan gandum ke Indonesia tahun ini, dengan volume ekspor mencapai 500.000 ton pada sembilan bulan pertama, kata Kepala pusat federal Agroekspor di Kementerian Pertanian Rusia, Dmitry Krasnov, pada hari Senin, (16/10/2023) di Tokyo, Jepang. (Sumber: World Economic Forum)

TOKYO, KOMPAS.TV - Rusia pasok gandum ke Indonesia tahun ini, dengan volume ekspor mencapai 500.000 ton pada sembilan bulan pertama, kata Kepala pusat federal Agroekspor di Kementerian Pertanian Rusia, Dmitry Krasnov, pada hari Senin, (16/10/2023) di Tokyo, Jepang.

"Kami melanjutkan pasokan gandum ke Indonesia tahun ini. Mereka melebihi 500.000 ton dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Namun, potensi ekspor gandum Rusia jauh lebih tinggi," katanya dalam sesi pleno dalam kerangka misi bisnis perusahaan Rusia yang mengekspor produk pertanian yang berlangsung di Indonesia.

"Pada musim 2017-2018, Indonesia membeli hampir 1,5 juta ton gandum Rusia," tambahnya. Pada tahun 2022, panen grain Rusia mencapai rekor 153 juta ton, termasuk 104 juta ton gandum, kata Krasnov.

"Tahun ini juga kami harapkan panen gandum yang baik. Ini menunjukkan potensi tinggi sektor gandum Rusia di tengah permintaan tinggi di Asia Tenggara," tegasnya.

Perlambatan ekonomi di negara tujuan ekspor Indonesia telah membatasi impor dan konsumsi gandum Indonesia.

Impor gandum Indonesia untuk tahun 2022/23 diperkirakan akan turun menjadi 9,0 juta ton metrik (MMT) dari 11,23 MMT yang diimpor pada tahun 2021/22, mencerminkan permintaan yang lebih lambat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Beberkan Imbas Perang Ukraina-Rusia, merembet ke Kebutuhan Gandum hingga Pupuk

Total konsumsi gandum Indonesia pada tahun 2022/23 diperkirakan sekitar 9,5 MMT setara gandum, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar 9,7 MMT setara gandum.

Sementara itu, El Nino diperkirakan akan mengurangi produksi padi tahun 2022/23 menjadi 52,9 juta ton metrik, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 53,5 juta ton metrik.

Mengantisipasi fluktuasi harga, BULOG kemungkinan akan sepenuhnya memanfaatkan mandat keamanan pangan untuk mengimpor 2,0 MMT beras pada tahun 2022/23.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : TASS / World Grain


TERBARU