> >

Badan HAM PBB dan Uni Eropa Kecam Keras Aksi Israel Blokade Gaza: Bertentangan Hukum Internasional!

Kompas dunia | 11 Oktober 2023, 06:10 WIB
Wasekjen PBB urusan kemanusiaan Martin Griffiths hari Selasa, (10/10/2023) menegaskan hukum perang harus tegak dan menuntut pembebasan segera bagi semua orang yang disandera dalam perang antara Israel dan militan Hamas Palestina.(Sumber: AP Photo/Farah Abdi Warsameh)

"Beberapa tindakan, dan PBB sudah mengatakan itu, seperti memutus pasokan air, listrik, dan makanan kepada sejumlah besar warga sipil bertentangan dengan hukum internasional," kata Borrell.

Sebelumnya pada Senin (9/10), Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengatakan negaranya akan meningkatkan langkah-langkah terhadap Jalur Gaza yang dikontrol Hamas menjadi "blokade total", termasuk larangan atas masuknya makanan dan bahan bakar.

Hal ini sebagai respons serangan oleh kelompok militan Palestina Hamas ke Israel. Yoav Gallant, mengatakan bahwa tidak akan ada pasokan listrik, makanan, air, atau bahan bakar yang diizinkan masuk ke Gaza.

Seperti diberitakan Kompas.tv, perang terbaru antara Israel dan Palestina yang terjadi pada Selasa (10/10) kemarin telah menciptakan gelombang kekhawatiran di seluruh dunia, ketika pemerintah asing berusaha untuk menentukan berapa banyak warganya yang tewas, hilang, atau membutuhkan bantuan medis atau penerbangan pulang.

Banyak negara juga menawarkan untuk berperan dalam mediasi untuk mengakhiri pertempuran, yang telah menewaskan setidaknya 1.800 orang.

Diperkirakan jumlah korban tewas akan terus bertambah seiring dengan serangan udara Israel yang menghantam Jalur Gaza dan memaksa warga Palestina berlarian menuju tempat penampungan PBB.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Straits Times


TERBARU