> >

Kemlu Fokus Evakuasi 49 WNI di Gaza dan Tepi Barat: Jangan sampai Jadi Sasaran Tembak Israel

Kompas dunia | 10 Oktober 2023, 21:47 WIB
Tentara Israel terlihat di dekat perbatasan Gaza dan Israel, Israel selatan, Senin, 9 Oktober 2023. Amerika Serikat menyatakan telah mengirimkan bantuan persenjataan untuk Israel dalam pertempuran melawan Hamas. (Sumber: Foto AP/Ohad Zwigenberg)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha mengatakan pihaknya fokus melakukan evakuasi WNI yang masih berada di wilayah Palestina dan Israel.

Judha mengungkapkan, saat ini ada 10 WNI yang tinggal di Gaza dan 39 WNI berada di wilayah Tepi Barat.

"Dapat kami sampaikan bahwa kita terus berkoordinasi dengan KBRI Amman, KBRI Kairo dan KBRI Beirut. Kita selalu melakukan update data WNI kita. Saat ini tercatat ada 10 warga negara kita yang tinggal di Gaza dan 39 yang tinggal di wilayah Tepi Barat dan sekitarnya," kata Judha dalam program Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Selasa (10/10/2023).

Judha juga mengatakan, evakuasi WNI di Gaza akan diprioritaskan karena situasi konflik yang semakin meningkat antara Palestina dan Israel.

"Betul, karena situasi di Gaza ini yang paling berat. Kami mencatat, berdasarkan informasi terakhir yang diberikan KBRI Amman, bahwa serangan Israel terus terjadi hingga saat ini dan kita terus pantau karena jumlah korban terus bertambah," lanjutnya.

"Kita selalu menjalin komunikasi dengan 10 WNI, termasuk kita sedang berupaya mengeluarkan mereka dari Gaza," ujarnya.

Judha menjelaskan, WNI yang berada di Gaza tersebut merupakan relawan MER-C yang bertugas di Rumah Sakit Indonesia beserta keluarganya. Ia memastikan 10 WNI tersebut dalam kondisi aman.

Baca Juga: Evakuasi WNI di Jalur Gaza, Kemlu Minta Bantuan Filipina dan ICRC

"Tiga orang adalah relawan dari MER-C di Rumah Sakit Indonesia, kemudian ada keluarga beserta anak-anak Indonesia yang sudah tinggal lama menetap di sana," ungkapnya.

"Hingga saat ini, kondisi mereka aman. Namun tentu kita tetap waspada terhadap situasi yang terus terjadi, karena tadi seperti yang saya sampaikan, serangan terus terjadi," tutur dia.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU