> >

Rusia Luncurkan Serangan Drone Besar-Besaran Saat Presiden Ukraina Zelenskyy Berangkat ke Eropa

Kompas dunia | 6 Oktober 2023, 04:00 WIB
Rusia kembali menghajar Ukraina dengan serangan drone skala besar hari Kamis dini hari (5/10/2023), saat Presiden Volodymyr Zelenskyy berangkat ke Spanyol untuk meminta dukungan dari sekutu-sekutu Barat dalam pertemuan puncak yang dihadiri oleh sekitar 50 pemimpin Eropa. (Sumber: Sky News)

KIEV, KOMPAS.TV - Rusia kembali menghajar Ukraina dengan serangan drone skala besar hari Kamis dini hari (5/10/2023), saat Presiden Volodymyr Zelenskyy berangkat ke Spanyol untuk meminta dukungan dari sekutu-sekutu Barat dalam pertemuan puncak yang dihadiri oleh sekitar 50 pemimpin Eropa.

Angkatan Udara Ukraina mengklaim pertahanan udara berhasil menangkal 24 dari 29 drone buatan Iran yang diluncurkan oleh Rusia di wilayah Odesa Selatan, Mykolaiv, dan Kirovohrad, seperti yang dilaporkan oleh Associated Press pada Kamis (5/10/2023).

Andriy Raykovych, kepala administrasi wilayah Kirovohrad, mengungkapkan fasilitas infrastruktur di wilayah tersebut terkena serangan dan layanan darurat dikerahkan untuk memadamkan kebakaran. Ia menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Serangan ini terjadi saat Zelenskyy tiba di Granada, Spanyol Selatan, untuk menghadiri pertemuan Komunitas Politik Eropa, yang dibentuk setelah serangan Rusia pada Februari 2022 lalu.

"Kunci bagi kami, terutama menjelang musim dingin, adalah memperkuat pertahanan udara, dan sudah ada dasar untuk perjanjian baru dengan mitra-mitra," demikian pernyataan yang diunggahnya di saluran Telegramnya.

Musim dingin sebelumnya, Rusia menargetkan sistem energi Ukraina dan infrastruktur vital lainnya dengan serangan misil dan drone yang terus-menerus, yang menyebabkan pemadaman listrik yang berkelanjutan di seluruh negeri.

Baca Juga: Kelabakan Kongres AS Tak Sediakan Dana Bantuan bagi Ukraina, Biden Telepon Sekutu AS Galang Dukungan

Pusat komando militer Rusia. Rusia kembali menghajar Ukraina dengan serangan drone skala besar hari Kamis dini hari (5/10/2023), saat Presiden Volodymyr Zelenskyy berangkat ke Spanyol untuk meminta dukungan dari sekutu-sekutu Barat dalam pertemuan puncak yang dihadiri oleh sekitar 50 pemimpin Eropa. (Sumber: RIA Novosti)

Sistem listrik Ukraina menunjukkan tingkat ketahanan dan fleksibilitas yang tinggi, membantu mengurangi kerusakan, tetapi ada kekhawatiran bahwa Rusia akan kembali meningkatkan serangannya terhadap fasilitas listrik menjelang musim dingin.

Zelenskyy mencatat pertemuan di Granada juga akan fokus pada "kerja bersama keamanan pangan global dan perlindungan kebebasan navigasi" di Laut Hitam, di mana militer Rusia menargetkan pelabuhan Ukraina setelah Moskow menarik diri dari perjanjian gandum yang disponsori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memastikan ekspor gandum yang aman dari negara yang diinvasi.

Inggris mengungkap Rusia mungkin akan menyebar ranjau laut di sekitar pelabuhan Ukraina untuk menargetkan kapal sipil dan menyalahkan Ukraina. "Rusia hampir pasti ingin menghindari tenggelamnya kapal sipil secara terbuka, dan malah menyalahkan Ukraina atas setiap serangan terhadap kapal sipil di Laut Hitam," demikian pernyataan mereka, sambil menambahkan Inggris bekerja sama dengan Ukraina untuk meningkatkan keselamatan pelayaran.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press


TERBARU