> >

Zelenskyy Klaim Serangan Balik Ukraina Raih Hasil Positif, Rebut Kembali Desa Penting di Bakhmut

Kompas dunia | 18 September 2023, 13:46 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (Sumber: Ukrainian Presidential Press Office via AP)

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ungkap raih hasil positif pada serangan balik yang dilakukan negaranya.

Ia mengatakan pasukannya berhasil merebut kembali desa penting di Bakhmut.

Desa yang dimaksud oleh Desa Klishchiivka yang ada di sayap selatan dari dari kota kunci garis depan Bakhmut, dan secara taktis area penting.

“Hari ini secara khusus saya memuji para prajurit yang maju selangkah demi selangkah dan mengembalikan ke Ukraina apa yang seharunya milik kami, khususnya area di Bakhmut,” tutur Zelenskyy, Minggu (17/9/2023) dikutip dari The Guardian.

Baca Juga: PBB Revisi Jumlah Korban Tewas Banjir Libya Jadi 3.958 dari 11.300, Ternyata Ini Sebabnya

Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan Kiev tengah menyiapkan solusi pertahanan baru untuk Ukraina.

Zelenskyy mengatakan bahwa pertahanan udara dan artileri menjadi prioritas, tanpa memberikan detail lebih lanjut.

Wakil Menteri Pertahanan, Hanna Maliar pun membagikan video pasukan Ukraina yang mengibarkan bendera Ukraina, dengan latar belakang gedung yang hancur serta suara pertempuran.

Maliar mengungkapkan dalam postingan Telegram bahwa Rusia masih berusaha merebut kembali posisi yang hilang meski Klishchiivkatelah dibebaskan.

Komandan Angkatan Darat Ukraina, Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi mengonfirmasikan desa itu sudah direbut kembali.

Baca Juga: Wow, Kim Jong-Un dapat Oleh-oleh dari Putin: 5 Drone Peledak, Drone Pengintai dan Rompi Antipeluru

Rusia diklaim mengontrol Desa Klishchiivka sejak Januari lalu. “Klishchiivka telah dibersihkan dari Rusia,” posting Syrskyi di media sosial.

Juru Bicara Militer Ukraina di timur, Ilia Yevlash, mengatakan pertempuran di desa tersebut telah memberikan kerusakan besar terhadap unit penerbang Rusia, Batalion Akmat pimpinan Ramzan Kaydrov, unit Storm-, Intelijen Militer Staf Jenderal Rusia serta Unit Rifle Motorisasi.

“Jadi kini kami telah memperoleh basis yang memungkinkan kami untuk terus mengembangkan tindakan ofensif dan membebaskan tanah kami dari penjajah,” ujarnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Guardian


TERBARU