> >

Virus Nipah di India Tewaskan Dua Orang, 700 Orang Dites, Sekolah dan Transportasi Umum Ditutup

Kompas dunia | 15 September 2023, 13:58 WIB
Foto arsip. Tenaga kesehatan mengumpulkan sampel darah kambing untuk dites setelah seorang anak laki-laki berusia 12 tahun meninggal dunia karena virus Nipah di Kozhikode, negara bagian Kerala, India, Selasa, 7 September 2021. (Sumber: AP Photo/Shijith. K)

 

KERALA, KOMPAS.TV - Wabah virus Nipah melanda negara bagian Kerala, India, dan telah menyebabkan dua orang tewas.

Akibatnya, sejumlah sekolah dan kantor ditutup, serta operasional transportasi umum dihentikan pada Rabu (13/9/2023).

Saat ini dilaporkan dua orang dan seorang anak tengah dirawat di rumah sakit karena virus tersebut.

Baca Juga: Elon Musk Bikin Taiwan Ngamuk Usai Disebut Bagian dari China, Langsung Dibalas

Dikutip dari NBC News, pejabat kesehatan Kerala mengungkapkan lebih dari 700 orang telah dites untuk mengetahui infeksi virus yang menular lewat kontak dengan cairan tubuh kelelawar, babi, atau orang yang terinfeksi.

Menurut pemerintah negara bagian pada Rabu malam, setidaknya 706 orang telah menjalani tes, termasuk 153 pekerja kesehatan.

“Banyak orang telah dites. Fasilitas isolasi akan disiapkan,” bunyi pernyataan Kepala Kementerian Kerala Pinarayi Vijayan.

Ia meminta masyarakat menghindari kerumunan di Distrik Kozhikode selama sepuluh hari ke depan.

Dua orang telah tewas sejak 30 Agustus 2023 lalu, yang merupakan wabah virus Nipah keempat di Kerala sejak 2018.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : NBC News


TERBARU