> >

Elon Musk Bikin Taiwan Ngamuk Usai Disebut Bagian dari China, Langsung Dibalas

Kompas dunia | 15 September 2023, 13:13 WIB
CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk. (Sumber: Patrick Pleul/Pool Photo via AP, File)

TAIPEI, KOMPAS.TV - Taiwan mengamuk usai pemilik X dan Tesla, Elon Musk mengatakan pemerintahan kepulauan itu sebagai bagian dari China.

Kementerian Luar Negeri Taiwan menyerang balik Musk yang mengatakan Taiwan sebagai bagian penting dari China.

Pada pekan lalu, Musk sempat membandingkan hubungan China sama dengan Hawaii untuk Amerika Serikat (AS).

Pernyataan Musk pun tersebut membuat marah Taiwan, yang selalu menegaskan bahwa mereka memiliki pemerintahan tersendiri.

Baca Juga: Kesaksian Horor Warga Korban Banjir Libya: Jasad Perempuan dan Anak-Anak Terapung Melewati Kami

“Dengar, Taiwan bukanlan bagian dari PRC (China), dan tidak dijual,” ujar Menteri Luar Negeri Joseph Wu, Rabu (13/9/2023) di media sosial X, dikutip dari CNN.

Wu bahkan membalas Musk, sembari sedikit meledek sang miliuner.

Sambil sedikit sarkastik, Wu mengaku berharap Musk bisa mengizinkan Partai Komunis China (CCP) untuk memperbolehkan X kepada rakyatnya.

Seperti media Barat lainnya, X sejak masih bernama Twitter telah diblokir oleh otoritas China.

Pada pekan lalu, Musk mengungkapkan bahwa kebijakan China adalah berusaha bereuni dengan Taiwan, dan menegaskan ia mengerti China dengan baik.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN


TERBARU