> >

Bersejarah, Monster Loch Ness untuk Pertama Kalinya Terekam pada Drone Pencitraan Panas

Kompas dunia | 1 September 2023, 05:00 WIB
Penampakan Loch Ness. (Sumber: AP)

INVERNESS, KOMPAS.TV - Keberadaan monster Loch Ness yang kerap menimbulkan pertanyaan mulai menemukan jawabannya.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah,  monster Loch Ness disebut terekam pada drone pencitraan panas.

Adalah produser Proyek Dragonflay Films, Tim Whittard, yang mengeklaim timnya menggunakan drone pencitraan panas untuk menjelajahi danau Loch Ness di Inverness, Skotlandia pada malam hari.

Dikutip dari Daily Star, Kamis (31/8/2023), mereka menemukan tanda-tanda panas tubuh yang diyakini sebagai Nessie.

Baca Juga: Putin dan Kim Jong-Un Makin Mesra, Potensi Kesepakatan Senjata Rusia-Korea Utara Terus Maju

Klip dari rekaman tersebut menunjukkan sebuah hewan besar tepi danau yang terkenal itu.

Mereka meyakini hewan besar tersebut adalah Nessie.

“Drone panas ini membuat kami mampu melihat seluruh danau dengan inframerah,” kata Whittard.

“Dengan peralatan ini kami mampu segera melihat jika ada hewan yang berada di permukaan danau,” tambahnya.

Ia mengatakan teknologi panas itu telah digunakan selama beberapa tahun

“Sungguh luar biasa bahwa belum ada seorang pun yang mengerahkan perlatan semacam itu dalam upaya menyelidiki misteri ini,” ujarnya.

“Ia mendeteksi tanda panas yang tak biasa pada salah satu drone pencitraan panas, sebuah massa besar di dekat pantai,” katanya.

Penemuan ini terjadi setelah sejumlah pemburu monster Loch Ness, mengeklaim telah mendeteksi empat suara khas di bawa air selama pencarian akhir pekan (26-27 Agustus).

Baca Juga: Malaysia Ngamuk ke China, Tolak Peta Baru Keluaran Beijing Atas Klaim Laut China Selatan

Sementara itu, bos Ness Exploration Alan McKenna, mengungkapkantim akan menggunakan sistem hidrofon.

Mikrofon tipe ini akan membantu sukarelawan mendengar dunia dalam air monster Loch Ness.

McKenana menambahkan bahwa ada 12 orang di sistem speaker itu yang mendengar suara misterius tersebut.

Pencarian monster Loch Ness selama lebih dari 50 tahun membuat peneliti dan peminat dari seluruh dunia, dengan beberapa sejauh dari Jepang dan Australia.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Daily Star


TERBARU