> >

Jepang akan Buang Limbah Nuklir Fukushima ke Laut Besok Kamis, Berbahayakah?

Kompas dunia | 23 Agustus 2023, 14:08 WIB
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi di kota Okuma, Prefektur Fukushima di utara Tokyo, Jepang. Foto diambil pada 13 Februari 2021. (Sumber: Kyodo News via AP)

FUKUSHIMA, KOMPAS.TV - Jepang akan mulai membuang air limbah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi mulai Kamis (24/8/2023). 

Perdana Menteri Fumio Kishida sudah meminta operator PLTN, Tokyo Electric Power (Tepco) persiapan untuk pelepasan limbah nuklir tersebut.

“Telah diambil keputusan untuk memulai pelepasan air pada 24 Agustus, jika kondisi cuaca dan kondisi laut memungkinkan,” kata Kishida, Selasa (22/8/2023).

Baca Juga: Korea Utara Ngamuk, Jepang Bakal Buang Air Limbah Nuklir Fukushima ke Laut, Disebut Tak Manusiawi

Kishida mengatakan bahwa membuang lebih dari 1 juta ton air yang disimpan ini merupakan bagian yang penting dari proses panjang dan rumit untuk menonaktifkan fasilitas tersebut.

Rencana tersebut menimbulkan kontroversi karena limbah itu mengandung tritium, zat radioaktif yang tidak dapat dihilangkan dengan teknologi penyaringan air yang ada.

Berbahayakah rencana ini?

Badan pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) diketahui telah menyetujui pelepasan limbah nuklir tersebut dengan menyebutkan dampak radiologi terhadap manusia dan lingkungan “dapat diabaikan”.

Tepco menyatakan bahwa bahan radioaktif yang berbahaya sudah disaring dan air yang dilepaskan sudah aman.

Beberapa ahli menunjukkan bahwa PLTN di seluruh dunia juga menggunakan proses serupa untuk membuang limbah nuklir yang mengandung tritium dan radionuklida lain dengan konsentrasi rendah.

Baca Juga: 11 Tahun sejak Bencana Nuklir Fukushima, Akhirnya Warga Boleh Kembali ke Rumah

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Guardian, Kompas.id


TERBARU