> >

Ngeri, Presiden Belarusia Lukashenko Ancam Gunakan Senjata Nuklir Putin untuk Hadapi Agresi Asing

Kompas dunia | 19 Agustus 2023, 08:21 WIB
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko hari Jumat, (31/3/2023) mengatakan senjata nuklir strategis Rusia mungkin juga akan digelar di negaranya bersama senjata nuklir taktis Rusia (Sumber: AP Photo)

MINSK, KOMPAS.TV - Ancaman mengerikan dikeluarkan oleh Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko.

Sang pemimpin negara menegaskan bakal menggunakan senjata nuklir milik Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk hadapi agresi asing.

Ancaman itu dilontarkan Lukashenko, Kamis (17/8/2023), ketika ketegangan di perbatasan negara tersebut dengan anggota NATO tengah meningkat.

Belarusia memiliki peranan penting dalam invasi Rusia ke Ukraina, yang disebut sebagai “operasi militer khusus”.

Baca Juga: Bandara Subang Jadi Tujuan Pesawat yang Jatuh ke Jalan Raya Malaysia, Sempat Kontak Menara Kontrol

Pasalnya negara itu digunakan Rusia sebagai pangkalan peluncuran invasi pada Februari 2022.

Selain itu, latihan militer gabungan Rusia-Belarusia selama beberapa tahun menimbulkan kekhawatiran tentara Belarusia akan bergabung dengan Rusia pada konflik ini.

Pada Juni lalu, hulu ledak nuklir Rusia telah dikirimkan ke Belarusia.

Menurut Putin pengiriman tersebut sebagai bentuk pencegahan.

Terkait perang di Rusia, Lukashenko mengeklaim Belarusia tidak akan pernah terlibat, kecuali Ukraina melintasi perbatasan mereka.

Namun, ia menegaskan bahwa dirinya akan membantu Rusia, dan menegaskan bahwa Moskow adalah sekutunya.

Dikutip dari CNN, Lukashenko juga menegaskan bahwa jika mereka diprovokasi, khusunya oleh negara anggota NATO yang merupakan tetangga mereka seperti Polandia, Lithuania dan Latvia, Belarusia akan segera merespons dengan segala yang dimiliki.

Hal itu termasuk dengan menggunakan senjata nuklir yang ditempatkan Putin di Belarusia.

Masih belum diketahui berapa banyak senjara nuklir Rusia yang dikirimkan ke Belarusia.

Baca Juga: Eks Presiden Brasil Bolsonaro Disebut Minta Hacker Retas Mesin Pemungutan Suara saat Pilpres

Sementara itu, baik Amerika Serikat (AS) dan Barat tidak secara terbuka mengonfirmasi bahwa senjata itu telah ditransfer.

Meski begitu, pejabat senior dari Badan Intelijen Pertahanan AS (DIA) mengatakan, mereka tak memiliki alasan meragukan klaim Putin.

Lithuania, Polandia, dan Latvia tengah bersitegang di perbatasan dengan Belarusia setelah adanya pengiriman pasukan Wagner ke negara itu.

Tersiar dugaan adanya rencana pasukan Wagner itu akan digunakan untuk menyerang Polandia demi merebut koridor Suwalki, wilayah Polandia yang memiliki akses ke Kaliningrad, wilayah Rusia yang terpisah dari daratan utama.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : CNN


TERBARU