> >

Zelenskyy Mengamuk Rusia Tembakkan Rudal yang Tewaskan 7 Orang Termasuk Bayi, Janjikan Pembalasan

Kompas dunia | 14 Agustus 2023, 21:18 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, hari Sabtu (10/6/2023) mengumumkan serangan balik dan tindakan pertahanan militer sedang berlangsung melawan pasukan Rusia. (Sumber: AP Photo)

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy telah menjanjikan pembalasan setelah tembakkan Ruisal Rusia ke Kherson tewaskan tujuh orang termasuk bayi.

Seroang bayi berusia 22 hari dilaporkan menjadi salah satu korban penembakan rudal Rusia ke Kherson, Minggu (13/8/2023).

Selain korban tewas, setidaknya 22 orang dilaporkan terluka karena serangan tersebut dan membuat pejabat setempat menyatakan Senin (14/8/2023), sebagai hari berkabung nasional.

Bayi yang belum sebulan itu tewas bersama saudaranya yang berusia 12 tahun, yang tewas setelah cedera parah di rumah sakit, dan juga ibu mereka, Olesia yang berusia 39 tahun.

Baca Juga: Arab Saudi Tunjuk Dubes Pertama untuk Palestina, Israel Tak Izinkan Misi Diplomatik di Yerusalem

Ketiganya merupakan bagian dari lima korban jiewa di Desa Shyrika Balka.

Sementara itu, Gubernur Oleksandr Prokudin,  dua orang lainnya terbunuh di desa Stanislav tetangga dari Desa Shyrika Balka.

Dilanisr dari London Evening Standard, Zelenskyy mengutuk serangan brutal tersebut dalam pernyataannya.

Ia mengatakan pada pukul 6 malam, ada 17 laporan serangan di wilayah Kherson hanya pada hari Minggu.

Serangan penembakan rudal itu juga terjadi di Mykolaiv, Zaporizgzgia, Donbas, Kharkiv dan di area perbatasan Ukraina paling utara.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : London Evening Standard


TERBARU