> >

Jokowi Kutuk Aksi Bakar Al-Qur'an di Eropa: Islamofobia Harus Diberantas!

Kompas dunia | 7 Agustus 2023, 18:50 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam puncak acara LPDP Festival Tahun 2023, di Hall Utama Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (3/8/2023).Presiden RI Joko Widodo disebut mengutuk aksi-aksi pembakaran Al-Qur'an yang belakangan ini terjadi di negara Skandinavia. Jokowi menyebut aksi pembakaran Qur'an adalah bentuk Islamofobia dan Islamofobia harus diberantas. (Sumber: Setkab.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo disebut mengutuk aksi-aksi pembakaran Al-Quran'an yang belakangan ini terjadi di negara Skandinavia. Jokowi menyebut aksi pembakaran Qur'an adalah bentuk Islamofobia, dan Islamofobia harus diberantas.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat mengikuti pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/8/2023). Aksi pembakaran Qur'an di Eropa disebut menjadi salah satu topik dalam pertemuan OKI tersebut.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyebut Jokowi mengapresiasi langkah OKI yang menggelar sesi luar biasa tingkat menlu untuk menyikapi aksi pembakaran Al-Qur'an.

Baca Juga: Heroik, Perempuan Ini Berusaha Hentikan Demonstrasi Bakar Quran di Denmark, Mengaku Tak Menyesal

"Presiden dan Sekjen OKI membahas empat hal, yang pertama membahas isu pembakaran kitab suci Al-Qur'an yang baru-baru ini terjadi di beberapa negara Eropa. Bapak Presiden mengutuk dengan keras bersama dengan Sekjen OKI pembakaran kitab suci Al-Qur'an tersebut dan beliau berdua sepakat bahwa Islamofobia harus diberantas," kata Retno mengenai pertemuan OKI, Senin (7/8).

"Presiden menghargai upaya OKI untuk menyelenggarakan special session pertemuan para menteri luar negeri OKI di mana saya sendiri hadir di dalamnya," lanjutnya.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU