> >

Waduh, Hacker China Retas Akun Email Duta Besar AS, Jadi Target Kampanye Pengumpulan Intelijen

Kompas dunia | 21 Juli 2023, 08:12 WIB
Ilustrasi hacker. Hacker China telah meretas akun email Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk China, Nicholas Burns. (Sumber: Kompas.com)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Hacker China dikabarkan telah meretas akun email Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk China, Nicholas Burns.

Akun peretasan email Burns itu tersebut disebut menjadikannya target kampanye pengumpulan intelijen.

Selain akun Burns, hacker tersebut juga mengakses akun dari Asisten Menteri Luar Negeri untuk Asia Timur, Daniel Kritenbrink.

Kritenbrink baru-baru ini mendampingi Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken ke China.

Baca Juga: Singa Misterius Lepas di Berlin: Warga Berlindung dalam Rumah, Pakar Mumet dari Mana Asalnya Singa

Dilansir dari CNN, Kamis (20/7/2023), berita tersebut dilaporkan oleh Wall Street Journal menambah dampak bagi AS dari peretasan China yang signifikan dan pertama kali diungkapkan pekan lalu.

Para peretas itu juga menyusup ke email Menteri Perdagangan Gina Raimondo.

Pejabat AS secara konsisten melabeli China sebagai musuh AS yang paling maju di dunia maya, domain yang berulang kali menjadi sumber ketegangan bilateral dalam beberapa tahun terakhir.

FBI sendiri mengungkapkan Beijing memiliki program peretasan yang lebih besar daripada gabungan semua pemerintahan lainnya.

Para hacker tersebut meretas sistem email pemerintah AS yang tak rahasia, dan pejabat AS umumnya beroperasi dengan asumsi bahwa apa pun di jaringan yang tak rahasia bisa diretas.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : CNN


TERBARU