> >

Terombang-ambing 3 Bulan di Laut, Pria Australia dan Anjingnya Diselamatkan Kapal Tuna Meksiko

Kompas dunia | 18 Juli 2023, 15:37 WIB
Seorang pelaut Australia, Timothy Lyndsay Shaddock, 54 tahun, yang terombang-ambing di laut bersama anjingnya selama tiga bulan berhasil diselamatkan oleh sebuah kapal tuna Meksiko di perairan internasional, demikian pernyataan pemilik kapal nelayan tersebut hari Senin, (17/7/2023). (Sumber: AP Photo)

MANZANILLO, KOMPAS.TV - Seorang pelaut Australia, Timothy Lyndsay Shaddock yang terombang-ambing di laut bersama anjingnya selama tiga bulan berhasil selamat setelah bertemu kapal tuna Meksiko di perairan internasional.

Pria 54 tahun itu berada di atas kapal catamarannya yang tak berfungsi bernama Aloha Toa di Samudra Pasifik, sekitar 1900 kilometer dari daratan ketika kru kapal armada Grupomar menemukannya.

Associated Press, Selasa (18/7/2023), melaporkan bahwa Shaddock dan anjingnya Bella berada dalam kondisi "genting" saat ditemukan, kekurangan persediaan dan tempat berlindung.

Kru kapal tuna memberikan perawatan medis, makanan, dan minuman kepada mereka.

Grupomar tidak memberikan detail khusus tentang tanggal penyelamatan Shaddock atau kapan dia memulai perjalanannya.

Kapal tuna yang dikomandoi Oscar Meza Oregón diperkirakan tiba di pelabuhan pantai Pasifik, Manzanillo, pada Selasa dengan membawa Shaddock dan Bella.

Antonio Suárez Gutiérrez, pendiri dan presiden Grupomar, mengatakan dia bangga dengan krunya dan memuji mereka atas kemanusiaan mereka dalam menyelamatkan nyawa seseorang yang dalam kesulitan.

Baca Juga: Detik-detik Penyelamatan Dramatis Bocah Korban Gempa Suriah dari Reruntuhan Gedung

Seorang pelaut Australia, Timothy Lyndsay Shaddock, 54 tahun, yang terombang-ambing di laut bersama anjingnya selama tiga bulan berhasil diselamatkan oleh sebuah kapal tuna Meksiko di perairan internasional, demikian pernyataan pemilik kapal nelayan tersebut hari Senin, (17/7/2023). (Sumber: AP Photo)

Shaddock mengatakan kepada Nine News televisi Australia bahwa dia dan anjingnya berhasil bertahan dengan makan ikan mentah dan air hujan setelah badai merusak kapalnya dan menghancurkan sistem elektroniknya.

"Saya telah mengalami masa-masa yang sangat sulit di laut dan saya hanya membutuhkan istirahat dan makanan yang baik karena saya telah sendirian di laut untuk waktu yang lama," ujar Shaddock yang kurus dengan janggut, seperti yang terlihat dalam video yang disiarkan oleh Nine pada malam hari waktu Australia.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah

Sumber : Associated Press / France24


TERBARU