> >

Malangnya Pita Limjaroenrat, Gagal Jadi PM Thailand Meski Partainya Menang Pemilu

Kompas dunia | 14 Juli 2023, 09:04 WIB
Ketua Partai Move Forward Thailand Pita Limjaroenrat. Partai Move Forward (MFP) yang progresif berhasil memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan umum hari Minggu, (14/5/2023) di Thailand dan mengumumkan koalisi bersama lima partai lain yang memberikan 309 dari 500 kursi di DPR Thailand. Namun memilih PM ternyata tidak semudah itu, simak lengkapnya. (Sumber: AP Photo)

Ambang batas pemungutan suara untuk pemilihan PM Thailand adalah 375 suara.

Pita sendiri mengatakan dirinya bisa menerima hasil tersebut, tetapi ia tak akan menyerah.

“Terima kasih atas 13 suara (dari senator) yang cukup berani untuk merefleksikan suara rakyat,” katanya.

“Saya mengerti ada banyak tekanan untuk mereka, begitu juga sejumlah insentif yang tak mengizinkan mereka memilih sesuai dengan rakyat. Tapi saya tak menyerah. Saya akan menyusun strategi sekali lagi,” tambah Pita.

Baca Juga: Pentagon Mengakui Amunisi Klaster atau Bom Tandan Sudah Tiba di Ukraina, Kiev Mengkonfirmasi

Partai Pita, Move Forward telah mengampanyekan janji untuk melakukan reformasi besar.

Hal itu termasuk menutup monopolu, mengakhiri wajib militer, memindahkan pengaruh militer dari politik dan mengubah undang-undang ketat yang melarang kritik terhadap Monarki.

Janji tentang monarki disebut sangat kontroversial, dan dalam sesi parlemen sebelum pemungutan suara hal itu berulang kali dikutip bakal menjadi alasan mengapa senator dan anggota parlemen tak mendukungnya.

Beberapa menuduh Pita mempertaruhkan kekacauan dan berusaha melemahkan keluarga kerajaan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : The Guardian/Al-Jazeera


TERBARU