> >

Yevgeny Prigozhin Ternyata Temui Putin pada 29 Juni, Kini Keberadaannya Masih Misterius

Kompas dunia | 10 Juli 2023, 20:39 WIB
Dalam foto yang diambil dari video yang dirilis Dinas Pers Prigozhin pada Jumat, 5 Mei 2023, tampak pemimpin Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, berdiri di sebuah lokasi yang tidak diketahui. Kremlin mengonfirmasi kabar bahwa bos tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 29 Juni lalu. Pertemuan ini dilangsungkan di Kremlin, Moskow setelah pemberontakan Wagner yang diluncurkan pada 23-24 Juni lalu. (Sumber: Dinas Pers Prigozhin via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Kremlin mengonfirmasi kabar bahwa bos tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 29 Juni lalu. Pertemuan ini dilangsungkan di Kremlin, Moskow setelah pemberontakan Wagner yang diluncurkan pada 23-24 Juni lalu.

Sebelumnya, kabar pertemuan Prigozhin dan Putin dilaporkan oleh surat kabar Prancis, Liberation. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov kemudian mengonfirmasi isu tersebut.

Peskov menyebut Putin tidak hanya menjamu Prigozhin seorang, melainkan juga komandan-komandan Wagner. Namun, Peskov enggan membeberkan detail isi pertemuan tersebut.

"Presiden memang menggelar pertemuan seperti demikian. Ia mengundang 35 orang, kesemua komandan skuad dan pemimpin perusahaan (Wagner), termasuk Prigozhin. Pertemuan di Kremlin pada 29 Juni itu berlangsung hampir tiga jam," kata Peskov dikutip TASS, Senin (10/7).

Baca Juga: Waduh, Bos Wagner Prigozhin Ternyata Tak Ada di Belarusia, Keberadaannya Kembali Dipertanyakan

Peskov sebatas menyatakan bahwa Putin menyampaikan penilaian dan sikapnya atas pemberontakan Wagner. Putin juga disebut memberi kesempatan kepada Prigozhin untuk menjelaskan tindakannya.

"Putin mendengarkan penjelasan dari para komandan dan menawari mereka kesempatan pekerjaan untuk tetap di medan tempur," kata Peskov.

"Para komandan sendiri menyampaikan versi mereka atas apa yang terjadi, mereka menegaskan bahwa mereka adalah pendukung tegas militer dan kepala negara dan panglima tertinggi, dan juga mengatakan bahwa mereka siap terus berjuang demi Tanah Air. Ini yang bisa kami sampaikan tentang pertemuan tersebut," lanjutnya.

Hingga berita ini diturunkan, keberadaan atau kondisi Yevgeny Prigozhin tidak diketahui dan mendatangkan pertanyaan dari berbagai pihak. Keberadaan Prigozhin disorot usai Presiden Belarusia Aleksandar Lukashenko menyampaikan bahwa ia tidak berada di Belarusia.

Sebelumnya, Prigozhin dilaporkan setuju mengasingkan diri ke Belarusia dan Lukashenko siap menampungnya. Namun, pada Kamis (6/7) lalu, Lukashenko menyebut Prigozhin masih berada di Rusia dan tak tahu persis tujuannya.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/TASS


TERBARU