> >

Dikecam Hingga Diancam Dibunuh, Pelaku Pembakaran Al-Quran di Swedia Membela Diri

Kompas dunia | 1 Juli 2023, 10:54 WIB
Indonesia dan Turki mengecam keras aksi provokatif pembakaran Al Quran di depan Masjid Raya Sodermalm, Stockholm, Swedia, saat Hari Raya Iduladha. (Sumber: Tagesspiegel)

STOCKHOLM, KOMPAS.TV - Pelaku pembakaran Al-Quran di Swedia membela diri dan membantah dirinya melakukan kejahatan kebencian.

Salwan Momika, yang merupakan warga keturunan Irak adalah pelaku pembakaran Al-Quran di luar Masjid Stockholm, Rabu (28/6/2023).

Tindakan kontroversial itu dilakukan bertepatan dengan Hari Raya Iduladha.

Apalagi, Pemerintah Swedia mengizinkannya dibalik kebebasan dalam berbicara.

Baca Juga: Bintang PSG Kylian Mbappe Bersuara atas Kerusuhan Prancis, Serukan Protes Damai dan Kecam Kekerasan

Meski begitu, kepolisian Swedia mengungkapkan mereka akan melakukan penyelidikan atas ulahnya tersebut.

Tak pelak, ulahnya tersebut memicu kemarahan Umat Muslim dunia, dan dikecam oleh negara-negara Islam.

Dikutip dari Al-Arabiya, Momika membantah bahwa aksinya tersebut merupakan kejahatan kebencian atau agitasi terhadap kelompok manapun.

“Polisi memiliki hak untuk menginvestigasi apakah pembakaran itu adalah kejahatan kebencian,” kata Momika saat diwawancarai Expressen.

“Mereka bisa benar, tetapi juga bisa salah,” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Al-Arabiya


TERBARU