> >

Mobilnya Tabrak Gerbang Kediaman Perdana Menteri Inggris, Seorang Pria Ditangkap

Kompas dunia | 26 Mei 2023, 11:43 WIB
Kepolisian berjaga di Downing Street setelah seorang pria ditangkap usai menabrak gerbang kediaman PM Inggris, Rishi Sunak, Kamis (25/5/2023). (Sumber: CNN)

LONDON, KOMPAS.TV - Seorang pria ditangkap setelah mobil menabrak gerbang kediaman Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di Downing Street di London.

Polisi mengungkapkan insiden tersebut terjadi pada Kamis (25/5/2023).

Pada rekaman video, terlihat sebuah mobil kecil berwarna perak terlihat mengemudi dalam kecepatan yang lambat melewati Whitehall, jalan raya utama yang melewati Downing Street.

Mobil tersebut langsung menuju gerbang besi tempa yang menghalangi akses public ke jantung pemerintahan Inggris.

Baca Juga: Pemimpin Wagner Ungkap Pasukanya Mulai Mundur dari Bakhmut, Sebut 10.000 Napi Rusia Tewas

Dikutip dari CNN, PM Inggris Rishi Sunak berada di Downing Street pada hari tersebut.

Tetapi, ia sudah meninggalkan tempat tersebut karena jadwal kunjungan ketika insiden tersebut terjadi.

Polisi bersenjata pun kemudian menahan pria pengemudi mobil atas dugaan kerusakan karena kejahatan dan mengemudi secara berbahaya.

Tetapi dilaporkan tak ada yang cedera karena insiden tersebut.

Kepolisian Westminster mengatakan bahwa insiden tersebut tak diperlakukan terkait teror.

“Penjagaan kecil tetap dilakukan di luar Downing Street setelah sebuah mobil bertabrakan dengan gerbang tadi siang,” bunyi pernyataan kepolisian Westminster.

“Insiden tersebut sedang ditangani oleh petugas lokal di Westminster dan saat ini tidak diperlakukan sebagai terkait teror,” tambahnya.

Downing Street merupakan jalanan yang dilindungi dengan ketat.

Baca Juga: PM Inggris Rishi Sunak Disamakan dengan Kim Jong-Un, Ternyata Gegara Para Polisi Ini

Jalanan tersebut yang sebelumnya pernah dibuka ke publik seluruhnya, telah diutup untuk kendaraan sejak 1970-an.

Keamanan semakin diperketat sejak serangan mortar dari Iris Republican Armay (IRA) pada 1991.

Akses ke jalan tersebut saat ini hanya diizinkan untuk tamu yang diotoritasi dan juga pemegang surat izin parlemen.

Para tamu harus melewati dua pos pemeriksaan, termasuk yang bergaya keamanan penerbangan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN


TERBARU