> >

Wanita 40 Tahun Berhenti Kerja, Kini Digaji Orang Tuanya Rp8,4 Juta per Bulan sebagai Anak

Kompas dunia | 25 Mei 2023, 15:39 WIB
Ilustrasi orang tua dan anak. Seorang wanita berusia 40 tahun di China memutuskan berhenti dari pekerjaan. Ia kini malah digaji orang tuanya untuk bekerja sebagai “putri penuh waktu”.(Sumber: Pixabay)

BEIJING, KOMPAS.TV - Seorang wanita berusia 40 tahun di China memutuskan berhenti dari pekerjaan. Ia kini malah digaji orang tuanya untuk bekerja sebagai “putri penuh waktu”.

Nianan memutuskan berhenti bekerja dari sebuah kantor berita setelah 15 tahun mengabdi pada tahun lalu.

Ia memutuskan berhenti karena pekerjaan itu menuntutnya harus siap dihubungi selama 24 jam sehari, dan bekerja dengan stres tinggi.

Baca Juga: Paramiliter Rusia Anti-Putin Ancam Lancarkan Lebih Banyak Serangan Lagi

Orang tua Nianan kemudian menghubunginya dan menawarkan pekerjaan yang lebih baik jika ia mau berhenti dari pekerjaan yang membuatnya menderita itu.

“Kenapa kau tak berhenti bekerja? Kami bisa mendukungmu secara finansial,” ujar orang tua Nianan, seperti dilansir Oddity Central, Rabu (24/5/2023).

Bahkan mereka berjanji membayarnya 4.000 yuan atau setara Rp8,4 juta per bulan jika ia mau tinggal bersama mereka.

Hal itu berarti Nianan tak perlu mengeluarkan uang untuk sewa tempat tinggal, dan penghematan besar-besaran untuk makanan dan berbagai barang rumah tangga, karena orang tuanya yang akan menanggung.

Nianan pun kemudian memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya, dan menjadi “putri penuh waktu”.

Setelah setahun bekerja dengan orang tuanya, Nianan menggambarkan pekerjaannya sebagai profesi yang dipenuhi cinta.

Ia menghabiskan hari-harinya menemani ibu dan ayahnya ketika mereka pergi berbelanja.

Ia juga memasakkan makan malam, mengantar mereka berkeliling, dan bahkan memiliki satu jam untuk berdansa dengan mereka setiap hari.

Nianan juga mengatakan ia bertanggung jawab untuk membenahi benda elektronik di sekitar rumah, dan mengatur perjalanan keluarga sekali hingga dua kali setiap bulan.

Memang Nianan mengakui dirinya terkadang masih ingin mencari lebih banyak uang.

Untungnya, orang tuanya tak menentang hal itu jika ia memang menginginkannya.

“Jika kau menemukan pekerjaan yang lebih nyaman, silakan saja. Jika kau tak bekerja, lebih baik tinggal di rumah dan menghabiskan waktu bersama kami,” tambahnya.

Namun, pekerjaan unik ini malah menimbulkan perdebatan di China.

Beberapa kalangan mengkritik Nianan karena masih tinggal dan dibiayai orang tuanya.

Baca Juga: Ini 10 Lagu Terbaik Ratu Rock Tina Turner, Ada yang Ikonis di Indonesia

Tetapi yang lainnya mengeklaim bahwa itu adalah bisnis mereka sebagai keluarga.

Kultur bekerja di China “996” yang artinya, bekerja dari jam 9 pagi hingga 8 malam selama 6 hari sepekan, telah menimbulkan banyak penderitaan.

Banyak yang kemudian mengalami kelelahan, depresi berat, dan lebih buruk lagi, bertanggung jawab atas munculnya gerakan pemuda “rebahan”, di mana anak-anak muda berhenti bekerja begitu saja untuk menjalani kehidupan yang lebih sederhana dan santai.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Oddity Central


TERBARU