> >

Terus Ditekan China, Presiden Taiwan: Perang Bukan Pilihan

Kompas dunia | 21 Mei 2023, 14:09 WIB
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen. (Sumber: AP Photo/Chiang Ying-ying, File)

TAIPEI, KOMPAS.TV - Selama berkuasa dua periode, Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen terus mendapatkan tekanan dari China baik lewat laut dan udara.

China memang kerap mengeklaim bahawa Taiwan merupakan bagian dari mereka, dan menegaskan suatu hari nanti reunifikasi akan terjadi.

Bahkan Presiden China, Xi Jinping mengungkapkan jika perlu menggunakan paksaan untuk melakukan reunifikasi.

Baca Juga: Jokowi Bertemu Zalenskyy di Sela KTT G7, Pastikan Indonesia Terus Dukung Perdamaian Ukraina-Rusia

Meski menyadari ancaman itu, Tsai menegaskan perang bukanlah opsi.

Ia juga mengatakan rakyat Taiwan telah menunjukkan kepada dunia, determinasi mereka untuk membela diri.

 

“Di hadapan serangan sipil China dan ancaman militer, rakyat Taiwan tetap tenang, tidak agresif, rasional, dan tak provokatif,” katanya dikutip dari France24.

“Perang bukan pilihan, dan taka da pihak yang dapat secara sepihak mengubah status quo dengan cara yang tak damai. Kami tidak akan provokatig, agresif dan tak akan menyerah di bawah tekanan,” lanjut Tsai.

Pernyataan Tsai muncul di saat Taiwan bersiap untuk pemilihan presiden, yang dijadwalkan pada Januari 2024.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : France24


TERBARU