> >

Partai Oposisi Thailand Unggul dalam Pemilu, Pemimpinnya Mengaku Siap Jadi Perdana Menteri

Kompas dunia | 15 Mei 2023, 13:52 WIB
Pemimpin partai Move Forward, Pita Limjaroenrat saat memberikan suara di Bangkok, Minggu (14/5/2023). (Sumber: AP Photo/Rapeephat Sitichailapa)

“Kami percaya bahwa Thailand yang kita cintai bisa lebih baik, dan mengubahnya jika kita bisa memulai hari ini. Mimpi dan harapan kami sangat mudah dan langsung,” cuit Pita di Twitter dilansir dari CNN.

“Tak peduli kalian Anda setuju atau tidak dengan saya, saya akan menjadi PM Anda. Tak peduli jika Anda memilih saya atau tidak, saya akan melayani Anda,” ujarnya.

Para pemilih telah menyampaikan seruan vokal untuk perubahan dengan memberikan suara yang sangat banyak untuk menolak partai-partai yang didukung militer.

Meski begitu, tidak jelas siapa yang akan mengambil alih kekuasaan.

Baca Juga: Pemilu Thailand: Pemimpin Militer Kalah, Dua Partai Oposisi Menang Besar

Hal itu karena militer Thailand memastikan mereka masih mempertahankan suara besar siapa yang dapat memimpin. Bahkan jika mereka telah kehilangan suara rakyat.

Untuk memilih PM berikutnya dan membentuk pemerintahan, sebuah partai atau koalisi, harus memenangkan mayoritas dari gabungan 750 kursi majelis rendah dan tinggi parlemen.

Tetapi di bawah konstitusi era junta, senat Thailand yang memiliki 250 kursi dipilih sepenuhnya oleh militer, yang berarti kemungkinan akan memilih kandidat pro-militer.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN


TERBARU