> >

Ukraina Klaim Merebut Basis dan Jalur Logistik Dekat Bakhmut, Rusia Katakan Berhasil Pukul Balik

Kompas dunia | 13 Mei 2023, 00:05 WIB
Tentara Ukraina menembakkan artileri ke pasukan Rusia di dekat Bakhmut, November 2022. Pasukan Ukraina hari Jumat (12/5/2023) mengeklaim berhasil merebut jalur logistik penting seluas 2km persegi di Bakhmut, yang dibantah Rusia. Serangan itu dipimpin oleh unit pasukan khusus Ukraina, Brigade Serbu ke-3. (Sumber: AP Photo/LIBKOS)

Wilayah seluas 2 kilometer direbut dekat saluran Siversky-Donets, antara Desa Ivanivske dan Kurdiumivka, oleh Batalyon Serbu Pertama Brigade Serbu ke-3 yang melakukan operasi tersebut. Namun, komandan tersebut hanya ingin dipanggil dengan nama Rollo sesuai protokol militer Ukraina.

"Ini adalah kepala jembatan musuh yang akan mereka gunakan dalam serangan mereka di sepanjang kanal menuju Kostiantynivka," katanya. "Kami harus menonaktifkan musuh dan mendorong mereka ke sisi lain kanal."

Kostiantynivka merupakan bagian dari rantai logistik penting yang mengarah ke kota Kramatorsk.

Baca Juga: Inggris Minta Swasta Beri Penawaran Rudal Jarak Jauh untuk Ukraina, Perang akan Makin Berdarah

Foto satelit yang disediakan oleh Maxar Technologies menunjukkan sebuah gedung terbakar di Bakhmut, Ukraina, Senin, 6 Maret 2023. (Sumber: Satellite image ©2023 Maxar Technologies via AP)

Rollo mengatakan kemenangan ini mengikuti operasi-operasi lain yang berhasil, termasuk yang mengamankan jalan akses dekat Khromove, di utara Bakhmut, dan operasi lain yang memungkinkan pasukan Ukraina merebut posisi yang hilang di Industrial College di dalam kota Bakhmut.

Serangan di sebelah selatan Bakhmut diikuti oleh peningkatan tindakan ofensif Ukraina di sepanjang sumbu Soledar di utara kota pada hari Kamis, kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Rusia berhasil menolak total 26 serangan Ukraina yang dilakukan oleh lebih dari 1.000 tentara di sepanjang garis kontak sepanjang 95 kilometer, ungkap kementerian tersebut. Mereka juga menyebutkan bahwa sekitar 40 tank terlibat dalam pertempuran tersebut.

Pertempuran sengit dan berkepanjangan untuk merebut Bakhmut telah menyebabkan kedua belah pihak menderita korban berat, dengan Ukraina bertekad untuk mencegah Rusia meraih kemenangan wilayah meskipun wilayah tersebut memiliki arti strategis yang terbatas. Pasukan Ukraina berada di dalam kota, sementara pasukan Rusia menyerang dari arah utara, timur, dan selatan.

Sementara itu, setidaknya dua warga sipil tewas dan 22 orang terluka di berbagai wilayah Ukraina dalam 24 jam sebelum pagi Jumat, menurut data dari Kantor Presiden Ukraina.

Pavlo Kyrylenko, Gubernur Provinsi Donetsk, mengatakan serangan Rusia menghantam kota Kramatorsk, di mana beberapa unit militer Ukraina berada, dan menghancurkan sebuah sekolah dan gedung tempat tinggal. Secara keseluruhan, serangan artileri Rusia melanda 11 kota dan desa di wilayah tersebut, menewaskan 12 warga sipil, ungkapnya.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU