> >

Hari Terakhir KTT ASEAN Jokowi Blak-Blakan: Tak Ada Perkembangan pada Rencana Perdamaian di Myanmar

Kompas dunia | 11 Mei 2023, 14:53 WIB
Presiden Jokowi saat berbicara pada hari KTT ASEAN di Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Rimur, Kamis (11/6/2023). (Sumber: Kompas TV)

LABUAN BAJO, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) blak-blakan pada hari terakhir KTT ASEAN terkait perdamaian di Myanmar.

Jokowi menegaskan, tak ada perkembangan signifikan pada implementasi rencana perdamaian untuk mengakhiri pertumpahan darah di Myanmar.

Meningkatnya kekerasan junta militer Myanmar mendominasi pertemuan tiga hari KTT ASEAN di Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Junta Militer Myanmar Rayu Penentangnya, Janjikan Hadiah Uang dan Ampunan jika Serahkan Senjata

ASEAN telah mempelopori upaya diplomatik untuk menyelesaikan krisis, meski belum memberlakukan rencana lima poin yang disepakati dengan Myanmar, dua tahun lalu.

Sejak menggulingkan pemerintahan terpilih Myanmar pada Februari 2021, junta militer melakukan penumpasan berdarah terhadap perbedaan pendapat.

Mereka bahkan menewaskan ribuan rakyat Myanmar dan memerangi perlawanan bersenjata terhadap pemerintahannya.

Dikutip dari RFI, Presiden Jokowi mengakui ASEAN tak membuat perkembangan siginifikan untuk menjalankan rencana perdamaian.

“Kami perlu untuk mempersatuan ASEAN untuk memetakan jalan kita ke depan,” tutur Jokowi, Kamis (11/5/2023).

Perpecahan di antara anggota ASEAN di KTT diyakini telah menghambat upaya tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : RFI


TERBARU