> >

Kontak Tembak KKB dan TNI dalam Pencarian Pilot Susi Air di Papua Disorot Media Barat

Kompas dunia | 17 April 2023, 16:08 WIB
Kondisi pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. (Sumber: Istimewa)

BBC melaporkan, juru bicara TPNPB, Sebby Sambom, mendorong PBB dan Selandia Baru berkewajiban menekan Indonesia untuk menghentikan operasi militer.

Mehrtens sendiri ditangkap tak lama setelah pesawat bermesin tunggal yang dikemudikannya mendarat di Nduga untuk menurunkan penumpang.

Video dan foto Mehrtens yang dikelilingi oleh pria bersenjata kemudian dirilis oleh KKB. Para penyandera saat itu menegaskan akan membebaskannya jika Papua diberikan kemerdekaan.

Pernyataan Resmi TNI

Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyebut hingga Minggu (16/4/2023), hanya satu prajurit TNI yang gugur akibat kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Kontak tembak tersebut terjadi di Distrik Mugi, Sabtu (15/4/2023) sore, dan mengakibatkan satu prajurit gugur, yakni Pratu Miftahul Arifin, anggota Satgas Yonif R321/GT.

“Panglima TNI turut berduka cita atas gugurnya prajurit terbaik TNI atas nama Pratu Miftahul Arifin, yang gugur pada 15 April 2023 pukul 16.30 WIT,” jelas Julius dalam konferensi pers di Mabes TNI, Jakarta, Minggu.

Ia juga meminta agar informasi media merujuk pada keterangan yang disampaikan oleh Mabes TNI.

“Menindaklanjuti kesimpangsiuran informasi yang beredar di media sosial sejak kemarin, saya menyarankan kepada segenap awak media untuk berkenan merujuk pada informasi yang disampaikan melalui jalur Mabes TNI.”

Sebelumnya, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel (Kav) Herman Taryaman menjelaskan insiden penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIT.

Saat itu, kata dia, Satgas dari Yonif R 321/GT yang sedang menjalankan tugas di Distrik Mugi, diserang dan ditembak gerombolan KST.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : BBC, Associated Press, KOMPAS TV


TERBARU