> >

Musuh Israel Minta Indonesia dan OKI Rapat Darurat Bahas Situasi Palestina, Ini yang Diharapkan

Kompas dunia | 7 April 2023, 11:33 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi menghadiri wawancara televisi dengan stasiun televisi milik pemerintah di Kantor Kepresidenan di Teheran, Iran, Sabtu, 4 September 2021. (Sumber: Kantor Kepresidenan Iran via AP)

TEHERAN, KOMPAS.TV - Iran yang merupakan salah satu musuh bebuyutan Israel meminta Indonesia dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk rapat darurat.

Rapat tersebut untuk membahas situasi di Palestina di tengah serangan dan penggerebekan pasukan Israel.

Presiden Iran, Ebrahim Raisi menghubungi Presiden Joko Widodo, Kamis (6/4/2023), dan dalam pembicaraannya mengecam aksi Israel di Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga: Israel Dibela AS Usai Tembakkan Roket Balasan ke Lebanon dan Gaza: Hak Israel untuk Bela Diri

Dikutip dari Anadolu Agency, Raisi mengatakan kepada Presiden Jokowi untuk mendukung hak warga Palestina dan berjuang melawan Israel dalam prinsip yang tak dapat diubah dalam struktur umat Islam.

Ia pun menggambarkan Palestina sebagai detak jantung dalam dunia Islam.

Raisi menekankan pentingnya menggelar sidang darurat kelompk beranggotakan 57 negara Muslim itu terkait situasi di Palestina.

Ia lebih lanjut menekankan bahwa persatuan dunia Islam sangat penting untuk menghadapi agresi Israel, sambil menegaskan kembali dukungan Israel untuk nemperkuat persatuan antara negara Muslim.

Lebih lanjut pernyataan itu mengatakan Presiden Jokowi menyambut baik usulan untuk mengadakan KTT Khusus OKI, dan membuat keputusan bersama untuk membela Palestina.

Baca Juga: Viral Kucing Loncat ke Imam Salat Tarawih di Aljazair, Respons Mengejutkan sang Imam Jadi Sorotan

Ketegangan semakin tinggi di Yerusalem Timur setelah pasukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa dua kali, Rabu (5/4/2023), serta menangkap ratusan warga Palestina.

Penyerbuan kedua terjadi ketika Muslim Palestina ketika umat Muslim sedang Salat Tarawih.

Insiden itu pun mendapat kecaman dari sejumlah negara Islam dengan Yordania meminta agar Liga Arab segera melakukan pertemuan darurat untuk bahas masalah ini.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu Agency


TERBARU