> >

Dilarang Gunakan Bulu Mata Palsu untuk Foto Paspor, Perempuan Malaysia Ini Curhat Sedih

Kompas dunia | 6 April 2023, 20:35 WIB
Seorang perempuan Malaysia harus mencabut satu per satu bulu mata palsu yang baru saja dikerjakan setelah diberitahu bahwa ia tidak boleh mengenakannya saat mengambil foto paspor, lantas mengungkapkan kesedihannya di media sosial. (Sumber: Facebook/Shakira Mamii)

Di Singapura, ekstensi tersebut dapat dihargai sekitar $50 untuk satu set, tetapi dapat mencapai beberapa ratus dolar, tergantung pada kuantitas dan kualitasnya.

Baca Juga: Kenapa Bulu Mata Atas Lebih Panjang daripada Bawah?

November tahun lalu, influencer Malaysia Maddy Breteche-Lo juga mengalami hal yang sama, diwajibkan memotong bulu matanya. Bukan dicabut seperti Shakira Mamii, selebriti ini memotong bulu matanya dengan gunting sampai petugas imigrasi yang bertugas mengambil foto paspor merasa puas. (Sumber: Stomp/Straits Times)

November tahun lalu, influencer Malaysia Maddy Breteche-Lo juga mengalami hal yang sama. Namun, ia diwajibkan memotong bulu matanya, dan bukan mencabutinya seperti Shakira Mamii. Mengutip laporan Stomp Singapura, (1/11/2022), selebriti ini pun memotong bulu matanya dengan gunting sampai petugas imigrasi yang bertugas mengambil foto paspor merasa puas.

Maddy Breteche-Lo pun harus menelan pil pahit saat dia dipaksa untuk memotong ekstensi bulu matanya sebelum mengambil foto untuk perpanjangan paspor Malaysianya. 

"Ini riasanku," katanya dalam TikTok berdurasi satu menit yang diunggah pada Senin (31/10) sambil tampil bersih dan minimalis.

Aktris Malaysia-Prancis yang tinggal di Singapura dan Malaysia ini mengatakan, sebelumnya dia tahu betapa 'aneh' petugas imigrasi Malaysia terhadap orang-orang yang memakai riasan saat mengambil foto paspor mereka.

Tetapi, dia tetap terkejut ketika diberitahu bahwa ekstensi bulu matanya terlalu panjang. 

Sambil memegang gunting di tangannya, dia berkata, "Mereka melihat wajahku sekali dan mereka seperti mengatakan, 'ekstensi bulu matamu terlalu panjang'."

Terserah dirinya untuk memotongnya atau kembali lain kali untuk foto, kata para petugas itu. 

"Kalau begitu, aku potong, lah," katanya, menjelaskan bahwa dia harus mengejar penerbangan keesokan harinya.  

Bahkan setelah mencukur bulu matanya, dia masih terdengar memohon kepada petugas dalam bahasa Melayu, "Tidak bisa dipotong lagi."

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Straits Times/Stomp


TERBARU