> >

Napi Rusia Dibebaskan dan Gabung Wagner untuk Perang di Ukraina, Pulang Langsung Dicurigai Membunuh

Kompas dunia | 1 April 2023, 11:15 WIB
This undated photograph handed out by French military shows three Russian mercenaries, right, in northern Mali. Russias Wagner Group, a private military company led by Yevgeny Prigozhin, a rogue millionaire with longtime links to Russias President Vladimir Putin, has played a key role in the fighting in Ukraine and also deployed its personnel to Syria, Central African Republic, Libya and Mali. (Sumber: French Army via AP, File)

Dikutip dari CNN, Jumat (31/3/2023), salah satu warga setempat, Galina Sapozhnikova, mengatakan Rossomakhin terlihat memegang garpu rumput, kapak, dan pisau, serta mengancam akan membunuh semua orang.

Kepala Polisi Distrik Vadim Varankin mengatakan pada pertemuan yang diadakan di balai kota, Senin (27/3/2023), bahwa Rossomakh merupakan pembuat masalah, dan sedang ditangani.

Tetapi sebelum itu terjadi, seorang perempuan tua di daerah tersebut telah dibunuh.

Rossomakhin telah ditahan atas kecurigaan melakukan pembunuhan itu, tapi tak ada dakwaan resmi.

Prigozhin sendiri mengomentari kasus tersebut, dan menegaskan pihaknya akan ikuit membantu penegak hukum terkait masalah ini.

Baca Juga: Iran Bersumpah Balas Dendam ke Israel atas Tewasnya Perwira Garda Revolusi di Suriah

“Jika seseorang berprilaku agresif atau provokatig atau jika ada risiko, terutama jika dia termasuk dalam kategori mantan Narapidana, Anda perlu memberi tahu kami,” kata Prigozhin.

“Kami akan mengirim kelompok perekrutan, secara hati-hati mengumpulkan dan mengirimnya kembali ke garis depan, ke tempat ia seharusnya melancarkan agresinya,” tambahnya.

Pada Februari lalu, Prigzohin menegaskan tak akan lagi merekrut narapidana.

Tetapi, tampaknya perekrutan tahanan penjara terus berlanjut di bawah Kementerian Pertahanan Rusia.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : CNN


TERBARU