> >

Arab Saudi Merapat ke China, Gabung Blok Keamanan Tiongkok-Rusia: Organisasi Kerja Sama Shanghai

Kompas dunia | 30 Maret 2023, 08:58 WIB
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dilaporkan setuju bergabung dengan Organisasi Kerja Sama Shanghai sebagai mitra dialog, seperti laporan Saudi Press Agency hari Rabu, (29/3/2023) menjadi indikasi terbaru dari hubungan politik yang lebih merapat dengan China. (Sumber: Saudi Press Agency SPA)

RIYADH, KOMPAS.TV - Arab Saudi dilaporkan setuju bergabung dengan Organisasi Kerja Sama Shanghai sebagai mitra dialog, seperti laporan Saudi Press Agency Rabu, (29/3/2023) menjadi indikasi terbaru dari hubungan politik yang lebih merapat dengan China.

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menyetujui Nota Kesepahaman (MoU) yang memberikan Arab Saudi status mitra dialog dalam Organisasi Kerja Sama Shanghai, Kantor Pers resmi Saudi (SPA) melaporkan pada hari Selasa.

Organisasi Kerja Sama Shanghai adalah organisasi politik, ekonomi, keamanan dan pertahanan internasional Eurasia. Ini termasuk India, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Rusia, Tajikistan, Pakistan, dan Uzbekistan, dengan Iran akan segera bergabung.

Organisasi Kerja Sama Shanghai didirikan pada tahun 2001 sebagai organisasi politik, ekonomi dan keamanan untuk menyaingi institusi Barat.

Selain China, delapan anggotanya termasuk India, Pakistan, dan Rusia, serta empat negara Asia Tengah – Kazakhstan, Kyrgyzstan, Uzbekistan, dan Tajikistan.

Kabinet Arab Saudi menyetujui keputusan tersebut pada pertemuan pada hari Selasa yang dipimpin oleh Raja Salman.

Baca Juga: Xi Jinping Telepon Putra Mahkota Arab Saudi, Dukung Habis-habisan Perdamaian Negara Itu dengan Iran

Arab Saudi dilaporkan setuju bergabung dengan Organisasi Kerja Sama Shanghai sebagai mitra dialog, seperti laporan Saudi Press Agency hari Rabu, (29/3/2023) menjadi indikasi terbaru dari hubungan politik yang lebih merapat dengan China. (Sumber: Twitter)

Langkah itu akan memberi Riyadh "status mitra dialog di Organisasi Kerja Sama Shanghai", katanya. Negara-negara lain dengan status pengamat atau mitra dialog termasuk Mesir, Iran dan Qatar.

Langkah Riyadh untuk bermitra dengan blok tersebut dilakukan kurang dari tiga minggu setelah kesepakatan rekonsiliasi penting Arab Saudi dan Iran yang difasilitasi China, untuk memulihkan hubungan diplomatik penuh yang terputus tujuh tahun lalu.

Saingan sengit lama, Iran yang mayoritas Syiah dan sebagian besar Sunni Arab Saudi telah terlibat dalam serangkaian konflik proksi di wilayah tersebut, seperti pertempuran yang berlarut-larut di Yaman.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Saudi Press Agency SPA/Saudi Gazette


TERBARU