> >

Curhatan Anak Mantan PM Malaysia, Dijauhi Teman dan Kehilangan Pekerjaan saat Ayah Tak Lagi Menjabat

Kompas dunia | 27 Maret 2023, 15:45 WIB
Dafi, putra mantan PM Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob, curhat mengenai apa yang terjadi setelahnya ayahnya tak lagi menjabat. (Sumber: The Star)

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Anak dari mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob, Dafi, curhat mengenai apa yang dialaminya setelah ayahnya tak lagi menjabat.

Dafi yang merupakan artis sekaligus penyanyi, mengaku dijauhi teman-temannya dan kehilangan sejumlah tawaran kerja setelah ayahnya turun dari kursi PM Malaysia.

Meski begitu, pria 35 tahun bernama asli Gadaffi Ismail Sabri itu mengaku sudah menyadari hal seperti itu akan terjadi.

Ismail Sabri menjadi PM Malaysia pada Agustus 2021 hingga November 2024, sebelum kemudian digantikan oleh Anwar Ibrahim.

Baca Juga: Sepakat Rekonsiliasi, Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Iran Bertemu di Bulan Ramadan Ini

“Ketika ayah saya masih menjadi Perdana Menteri, banyak pesan langsung ke saya hingga saya menghabiskan waktu sekitar pukul 5 hingga 9 malam untuk membalasnya,” kata Dafi, dikutip dari The Star.

“Jika saya tak merespons, saya akan dilabeli sombong. Apalagi jika mereka mendekati saya dengan sopan, jadi saya menuruti mereka. Saya sudah menduga ketika ayah saya tak lagi menjadi Perdana Menteri, mereka semua akan menghilang begitu saja,” tambahnya.

Dafi mengenang ketika Ismail Sabri diumumkan sebagai PM ke-9 Malaysia pada Agustus 2009.

Ketika itu banyak orang yang sudah tak pernah menghubunginya selama bertahun-tahun, tiba-tiba mengontaknya.

Menurutnya, yang paling mengecewakan adalah mereka dengan tak tahu malu mengirimkan proposal rencana kepadanya, dengan harapan ia akan menolong mereka.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : The Star


TERBARU