Tentara Bayaran Rusia Dituduh Bantai Penambang China di Republik Afrika Tengah

Kompas dunia | 20 Maret 2023, 20:24 WIB

Ilustrasi. Penjaga perdamaian PBB Maroko berpatroli di Bangassou, Republik Afrika Tengah, Minggu 14 Februari 2021. Sembilan warga negara China tewas dalam penyerbuan oleh kelompok bersenjata di sebuah tambang emas yang belum lama dibuka di Republik Afrika Tengah, Minggu (19/3/2023). Pemberontak Republik Afrika Tengah menuduh Wagner Group Rusia bertanggung jawab atas serangan tersebut. (Sumber: AP Photo/Adrienne Surprenant)

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto

Show All

Sumber : Associated Press

TERBARU

Kasus Vina Cirebon: Kuasa Hukum Mantan Narapidana Bantah Vonis, Begini Respons Kompolnas

Saling Hantam dengan Puluhan Drone, Rusia Lanjutkan Serangan di Timur Ukraina

Tentara Bayaran Rusia Dituduh Bantai Penambang China di Republik Afrika Tengah

TERBARU

Kasus Vina Cirebon: Kuasa Hukum Mantan Narapidana Bantah Vonis, Begini Respons Kompolnas

Saling Hantam dengan Puluhan Drone, Rusia Lanjutkan Serangan di Timur Ukraina

Gara-Gara Harta, Anak di Malang Tega Robohkan Rumah Ibu

Bocah di Cirebon Alami Depresi Karena Ponsel Dijual Ibu, Penanganan Sudah Efektif?

Soal Tembak-menembak di Ibukota Kongo, Militer Nyatakan Itu Kudeta Gagal dan Pelaku Ditangkap

Lika-Liku 8 Tahun Pengejaran Pembunuh Vina, Dijadikan Film hingga ‘Ancaman’ 2 Pria Misterius

Kasus Korupsi Terbanyak pada 2023 Muncul dari Desa, ICW: Bisa Jadi Fenomena Gunung Es

Kata Basarnas soal Proses Evakuasi Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel yang Makan Waktu

Dirut PLN Tinjau Posko Utama Kelistrikan KTT WWF, Pastikan Seluruh Sistem Kelistrikan di Bali Andal

Saksi Sebut 1 Korban Pesawat Jatuh di BSD Masih Hidup Sesaat usai Kecelakaan: Sempat Minta Tolong