> >

Banjir Besar Landa Provinsi yang Sebelumnya Dihantam Gempa di Turki, Kini 14 Orang Tewas

Kompas dunia | 16 Maret 2023, 05:55 WIB
Banjir akibat hujan deras menghantam dua provinsi Turki yang hancur akibat gempa bumi bulan lalu, menewaskan sedikitnya 14 orang. Tenda pengungsian terendam banjir, sehingga menambah penderitaan bagi ribuan orang yang kehilangan tempat tingga (Sumber: Ugur Yildirim/DIA via A)

ANKARA, KOMPAS.TV – Banjir besar melanda dua provinsi di Turki, yang sebelumnya telah hancur karena gempa bumi bulan lalu. Sedikitnya 14 orang tewas dalam peristiwa ini, dan semakin menambah penderitaan ribuan warga yang telah kehilangan tempat tinggal karena gempa bumi.

Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan, kemungkinan korban akan bertambah karena tim penyelamat masih mencari lima orang yang dilaporkan hilang di tiga lokasi.

Banjir bandang telah mengubah jalan di provinsi Adiyaman dan Sanliurfa menjadi sungai, menghanyutkan mobil, menggenangi rumah dan tenda pengungsian korban gempa. 

Sedikitnya 12 orang tewas di Sanliurfa, termasuk lima warga negara Suriah yang mayatnya ditemukan di dalam apartemen bawah tanah yang terendam banjir. Sedangkan dua orang lainnya tewas di dalam sebuah van yang terjebak di underpass.

Baca Juga: Korban Gempa Turki Dihantam Banjir Bandang, Setidaknya 11 Orang Tewas

Di Adiyaman, dua orang tenggelam setelah gelombang air menyapu sebuah rumah kontainer yang menampung satu keluarga korban gempa.

Tayangan televisi dari Sanliurfa menunjukkan air banjir di sepanjang jalan dan menyapu mobil serta puing-puing bangunan. Tim penyelamat, dengan menggunakan tali, terlihat mengangkat seorang pria ke tempat aman dari underpass yang tergenang air.

Di tempat lain, seseorang ditarik keluar dari banjir oleh orang-orang yang menggantungkan kain bengkok dari jendela sebuah gedung.

“Ketika saya bangun, rumah kami sudah terendam air,” kata Melek Yildirim. “Situasinya menyedihkan,” ujarnya seperti dikutip dari The Associated Press.

“Kami bahkan lupa tentang gempa. Kami sudah melupakan segalanya. Barang-barang rumah tangga, bahkan mobil pun terendam air. Semoga Tuhan tidak membiarkan kita mengalami ini lagi,” tambahnya.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada

Sumber : The Associated Press


TERBARU