> >

Putin Ungkap Sabotase Pipa Gas Nord Stream Rusia ke Jerman, Tuding Pelakunya Amerika Serikat

Krisis rusia ukraina | 15 Maret 2023, 16:44 WIB

"Seseorang selalu harus mencari siapa yang tertarik. Dan siapa yang tertarik? Secara teori, tentu saja Amerika Serikat yang tertarik," katanya.

"Ledakan semacam ini, dengan kekuatan semacam itu, pada kedalaman semacam itu hanya dapat dilakukan oleh para spesialis, dan didukung oleh seluruh kekuatan negara yang memiliki teknologi tertentu," katanya.

Amerika Serikat dengan tegas membantah keterlibatan dalam ledakan Nord Stream. Gedung Putih pada bulan Februari menolak posting blog oleh seorang jurnalis investigasi Amerika Serikat yang mengklaim bahwa Washington berada di balik ledakan tersebut sebagai "kebohongan dan fiksi lengkap".

Secara terpisah, Putin mengatakan bahwa kapal yang disewa oleh perusahaan energi Rusia Gazprom telah menemukan objek seperti antena sekitar 30 km dari lokasi ledakan.

"Ahli percaya ini bisa menjadi antena penerima sinyal untuk meledakkan alat peledak," katanya.

Baca Juga: Rusia akan Adukan Inggris ke DK PBB, Dituding Jadi Pelaku Ledakan Jalur Pipa Gas Nord Stream

Jalur pipa gas Rusia ke Eropa, Nord Stream 2, yang terancam mandek jika Rusia menginvasi Ukraina tetangganya. (Sumber: BBC)

Denmark dilaporkan sedang menyelidiki apakah "objek" yang ditemukan dekat dengan satu-satunya pipa gas Nord Stream yang masih utuh di bawah Laut Baltik menimbulkan risiko keselamatan atau lingkungan.

Tidak jelas objek apa yang dimaksud Denmark.

Pemerintah Denmark telah mengirimkan surat kepada pemerintah Rusia melalui kedutaannya di Kopenhagen untuk memberikan peringatan bahwa sebuah objek yang berisi bahan radioaktif telah ditemukan di perairan sekitar pantai Denmark.

"Dengan mempertimbangkan lokasi objek tersebut, otoritas yang relevan saat ini sedang mengevaluasi faktor keamanan dan lingkungan," tulis Kementerian Luar Negeri Denmark dalam surat yang dikirimkan kepada Kementerian Luar Negeri Rusia.

Pada hari Selasa, Kementerian Denmark melaporkan bahwa hasil penilaian dari otoritas yang relevan menyimpulkan bahwa objek tersebut "tidak menimbulkan ancaman keamanan yang langsung dan tidak ada ancaman langsung terhadap lalu lintas laut atau masyarakat di area tersebut".

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU