> >

Islamofobia Institusional Merajalela di Prancis, Pekerja Muslim Ramai-Ramai ke Luar Negeri

Kompas dunia | 14 Maret 2023, 23:00 WIB
Ilustrasi. Setan Jawa, mahakarya sineas Indonesia, Garin Nugroho, bergentayangan di kota Paris. Sejumlah besar pekerja profesional muslim dilaporkan pilih meninggalkan Prancis karena diskriminasi di negara dengan populasi muslim terbesar di Eropa tersebut. Para ahli menyebut pekerja muslim Prancis cenderung pergi bekerja ke luar negeri yang dinilai lebih toleran.  (Sumber: Dok. KBRI Paris)

"Ini terlalu buruk bagi Prancis. Sejujurnya, saya salut kepada negara-negara dan perusahaan-perusahaan yang memberi kesempatan adil pada para pemuda dan pemudi ini," kata Louati.

Sejak 2015, pemerintah Prancis disebut mengadopsi berbagai peraturan yang membatasi kebebasan beragama muslim. Menurut Louati, Prancis juga menutup masjid dan organisasi serta yayasan muslim "tanpa proses hukum."

Baca Juga: Usia Pensiun di Prancis Naik Jadi 64 Tahun, Demonstrasi Besar-Besaran Terjadi

 

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu


TERBARU